Ini Penyebab Gempa di Malang Terasa di Blitar Hingga Pacitan
Gempa berkekuatan 5,3 skala ritcher (SR) terjadi di daerah Jawa Timur dengan pusat gempa di 78 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Kepanjen, Jawa Timur. Kedalaman gempa 98 kilometer.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri mengatakan, pusat gempa di Kabupaten Malang dirasakan hingga ke beberapa daerah.
"Gempa ini spektrumnya cukup luas seperti Blitar itu sekitar 4 SR, Ponorogo, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Lumajang itu sekitar 2 SR hingga 3 SR. Sejauh ini belum ada gempa susulannya," ujarnya saat dihubungi Ngopibareng.id, pada Jumat 22 Oktober 2021.
Sejumlah daerah yang ikut terdampak pusat gempa Malang tersebut kata Ma'muri disebabkan karena secara geografis mereka berada di dekat pusat gempa di bagian selatan Jawa Timur.
"Karena memang kan mereka lebih dekat ke pusat gempanya. Ini kan gempanya di selatan Jawa timur sehingga berdampak pada kabupaten/kota yang berada di selatan. Hampir daerah selatan Jawa timur itu merasakan ya dari Lumajang hingga Pacitan," katanya.
Adapun penyebab gempa bumi tersebut ujar Ma'muri karena adanya pergerakan lempeng subduksi indo-australia ke lempeng eurasia di bagian selatan Jawa Timur. "Gempa bumi ini tidak berpotensi untuk menimbulkan tsunami," ujarnya.
Hingga saat ini kata Ma'muri pihaknya masih belum menerima laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa atas kejadian gempa tersebut. "Masyarakat tetap tenang dan jangan terpengaruh isu-isu yang mengatakan bahwa akan ada gempa susulan," katanya.