Ini Penyebab Demi Lovato Terserang Strok 3 Kali
Biduan Demi Lovato menuturkan jika dirinya pernah mengalami strok sebanyak tiga kali sekaligus serangan jantung. Kisah itu sedikit terkuak dalam cuplikan dokumenternya, yang sedang dikerjakan oleh Youtube Original. Ia juga menuturkan penyebab dari serangan yang hampir merenggut nyawanya itu.
"Dokter saya mengatakan, saya hanya memiliki sisa waktu lima hingga 10 menit, (sebelum meninggal)," kata Demi Lovato dalam cuplikan film dokumenternya Demi Lovato: Dancing with the Devil. Film ini rencananya akan premiere pada Maret nanti.
Dikutip dari NBC News, Demi Lovato menjelaskan jika semua itu terjadi tahun 2018 akibat over dosis obat terlarang. Sebulan sebelum kejadian itu, ia menyatakan jika dirinya telah bersih dari kecanduan obat.
Kini ia masih merasakan dampak dari over dosis dan strok tersebut, berupa kerusakan otak.
"Saya tidak mengemudikan mobil, karena ada titik hitam dalam pandangan saya. Saya kesulitan membaca untuk masa yang panjang. Saya baru bisa membaca setidaknya dua bulan setelah kejadian itu," katanya.
Perempuan yang kini berusia 28 tahun itu mengingat, saat itu ia berada di kediamannya, di Hollywood Hills. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit, pada Juli 2018, setelah mengalami overdosis.
Pada Januari 2020, ia berkisah tentang karyanya yang berjudul Anyone. Lagu yang ditulis beberapa hari sebelum kejadian overdosis, sebenarnya adalah teriakan meminta pertolongan.
Demi Lovato lantas menyanyikannya pada piala Grammy. Saat itu Demi disebut kembali ke industri musik setelah vakum akibat overdosis.
Berikutnya karirnya mulai menanjak kembali. Ia turut bernyanyi di Super Bowl LIV, serta menjadi salah satu artis yang menyemarakkan pelantikan Presiden Joe Biden. (Nbc)