55 Sumur Warga Kediri Tiba-tiba Ambles Ditelan Bumi
Fenomena amblesnya sumur warga di Kediri diyakini merupakan fenomena alam biasa akibat curah hujan yang terlalu tinggi. Di satu sisi, kawasan di Kediri juga banyak ditemukan material pasir sisa letusan Gunung Kelud yang kini telah tertimbun di kedalaman tertentu.
"Informasi yang saya dapatkan bahwa sumur di daerah yang ambles itu memang sumur yang cukup dalam dengan ketinggian antara bibir sumur dan muka air sumur mencapai 15-17 meter," kata Kepala Pusat Studi Kebencanaan dan Perubahan Iklim Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), Kamis 27 April 2017.
Padahal di daerah itu pada kedalaman tanah tertentu terdapat timbunan material sisa letusan gunung kelud. Jika curah hujan tinggi, maka air yang meresap ke dalam tanah akan bergerak mengalir masuk ke dalam sumur melalui celah-celah pasir yang ada di sekitar sumur.
Misalnya, muka air sumur berada di kedalaman 15 meter, maka waktu hujan dari dinding sumur di kedalaman 5 meter muncul air yang deras menggerojok masuk ke dalam sumur.
Masuknya air dari dinding sumur inilah yang menyebabkan terjadi rongga di seputaran sumur dan membuat dinding sumur akhirnya ambles masuk ke dalam tanah.
Apalagi, dari data yang ada juga menunjukkan jika rata-rata sumur yang ambles merupakan sumur tua dan diperkirakan dinding sumurnya memang sudah terlalu kuat menahan tanah yang ada di sekelilingnya.
Amin mengatakan, fenomena air yang muncul dari tengah-tenah dinding sumur ini lazim terjadi di beberapa tempat. Amin lantas mencontohkan rumahnya yang ada di Yogyakarta yang berjarak sekitar 30 km dari Gunung Merapi pernah mengalami fenomena hampir sama.
"Sumur saya di Jogja itu, juga pernah ada air yang tiba-tiba muncul dari dinding sumur menggerojok masuk ke dalam sumur," kata Amin.
Untuk memastikan penyebab fenomena ini, Amin dalam waktu dekat akan segera ke Kediri untuk melakukan penelitian.
Sekadar diketahui, sebanyak 55 sumur warga di Dusun Nanas, Dusun Dorok dan Dusun Jambean, Desa Manggis, Kediri, tiba-tiba mengalami ambles pada lingkaran dinding sumur. Sumur-sumur di daerah itu mulai mengalami ambles atau longsor sejak tiga hari yang lalu. (wah)