Ini Penjelasan RS Soal Korban Meninggal ke-16 di Tol Mojokerto
Korban tewas akibat kecelakaan Bus Ardiansyah nopol S 7322 UW menabrak tiang VMS di Tol Surabaya-Mojokerto bertambah, sehingga menjadi 16 orang.
Tambahan korban meninggal itu adalah seorang laki-laki bernama Nurai 59 tahun warga Desa Benowo Gang 3, RT 2/RW 2, Kecamatan Pakal, Surabaya. Ia meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit selama lima hari.
Usai insiden kecelakaan pada Senin, 16 Mei 2022, korban menjalani perawatan intensif di ICU RS Emma Kota Mojokerto karena mengalami cedera otak dan tak sadarkan diri. Pada hari Rabu 18 Mei 2022, korban dirujuk ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo.
Di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo pun ia tak kunjung sadar diri, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat, 20 Mei 2022, sekitar pukul 19.30 WIB.
Supervisor pelayanan RSUD Kota Mojokerto dr Winarni mengatakan, korban mengalami luka berat pada bagian kepala yang menyebabkan tak sadarkan diri. Korban rencananya akan dipulangkan saat kondisinya membaik.
"Operasi jelas tidak mungkin ya. Sampai di sini kita pasang ventilator untuk memperbaiki kondisi pasien. Tapi kondisinya sudah sangat berat, walau dilakukan tindakan apa pun, semua sudah dilakukan ternyata tidak tertolong," katanya, Jumat 20 Mei 2022 malam.
Kemudian jenazah dibawa ke ruang jenazah RSUD untuk dilakukan visum. Sekitar pukul 21.15 WIB pihak keluarga jenazah tiba di RSUD. Kemudian jenazah dibawa ke rumah duka dengan mobil ambulans Pemerintah Kota Surabaya.
Advertisement