Ini Pengakuan Saksi Mata Ledakan Hebat SPBU Berbek
Ledakan hebat terjadi di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Berbek Industri, Sidoarjo, pagi tadi sekitar pukul 07.45 WIB. Salah seorang saksi di lokasi kejadian, Agung Lesmana, selamat dari peristiwa itu.
Saat ledakan pertama, Kamis, 8 Maret 2018, pagi, Agung yang hendak menuju tempat kerjanya dengan mengendarai motor, mengaku sedang beristirahat sejenak ke SPBU.
Saat ledakan pertama, posisi Agung sekitar 10 meter dari titik kejadian. "Saya habis dari toilet, duduk di musholla, ada dua truk yang ngantri, sekitar lima menit, ngisi lalu tiba-tiba meledak," ujar Agung, yang berprofesi sebagai pegawai perusahaan asuransi ini.
Menurut keterangnnya, ledakan pertama tak terlalu besar, tapi api sudah berkobar. Lantas, untuk menghindari ledakan yang lebih besar, Agung dan empat orang lainnya nekat melompat pagar gudang milik PT PPLI yang letaknya persis disamping SPBU.
"Saya lari, tapi motor saya di lokasi, ada empat motor tertahan. Ada juga satu mobil Daihatsu Xenia, padahal di samping truk gas, tapi bisa lolos," katanya.
Ledakan ini, menurutnya, diduga muncul dari tabung gas muatan truk itu, bukan dari mesin pengisi bahan bakar.
Akibatnya, berdasarkan data sementara polisi, lima orang menjadi korban. Satu orang meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka bakar, dan dilariman ke rumah sakit terdekat.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari polisi soal identitas lima orang menjadi korban itu. (frd)