Ini Panduan Lengkap Ibadah Ramadhan dari Kemenag
Kementerian Agama mengeluarkan Surat Edaran tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah, 2021. Surat edaran tersebut berisi 11 ketentuan dalam menjalankan ibadah selama Ramadhan.
Di antara ketentuan yang diatur Kemenag, yaitu anjuran untuk sahur dan buka puasa di rumah masing-masing. Jika menggelar buka puasa bersama, jumlah kehadiran dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan.
Selain itu, untuk pengurus masjid dan musala, boleh menggelar ibadah salat lima waktu, Tarawih, Witir, tadarus, dan i'tiqaf dengan jumlah kehadiran maksimal 50 persen dari kapitas ruangan ibadah, menjaga jarak aman satu meter antarjemaah, serta masing-masing membawa alat ibadah seperti sajdah dan mukena sendiri.
Pengajian dan juga kultum dibatasi maksimal 15 menit, serta peringatan Nuzulul Quran dihadiri maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan ibadah.
Pengurus masjid dan musala harus menunjuk petugas yang memastikan penerapan protokol kesehatan bisa berjalan.
Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadhan Nomor: SE 03 Tahun 2021 itu juga menegaskan jika vaksinasi Covid-19 tetap bisa berlangsung selama puasa.
Sedangkan, kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah, juga harus dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan massa.
Khusus untuk para dai dan mubaligh agar menjaga persatuan dan kesatuan antar umat Islam serta antar umat beragama, memperkuat nilai keimanan sekaligus kebangsaan.
Surat edaran juga menegaskan jika Salat Idul Fitri bisa dilaksanakan di masjid pun tanah lapang, kecuali jika perkembangan Covid-19 mengalami peningkatan.