Ini Olahraga Aman Bagi Lansia Selama Puasa Ramadan
Berolahraga tetap dianjurkan saat menjalankan puasa Ramadan. Tak hanya orang dewasa, lansia juga tetap perlu berolahraga agar badan tetap fit sehingga puasa berjalan lancar.
Tentu saja olahraga untuk lansia, kuantitas dan jenisnya berbeda dengan mereka yang masih muda. Lalu olahraga apa yang bisa dilakukan para lansia?
Dokter Unair TV, Nuniek Nugraheni mengatakan, olahraga paling tepat untuk lansia selama Ramadan adalah olahraga intensitas ringan. Misalnya, jalan kaki atau senam ringan.
"Durasi olahraganya tak perlu lama, cukup 30 sampai 40 menit. Dalam rentan waktu tersebut, harus ada pemanasan paling tidak sepuluh menit untuk menyiapkan otot, gerakan inti selama tiga puluh menit dan sisanya untuk pendinginan," kata dr Nuniek dalam tayangan Dokter UNAIR TV Spesial Ramadan.
Lanjutnya, proses berolahraga bagi lansia tak boleh ada yang terlewat. Karena ini saling melengkapi satu sama lain. Jika tidak dilakukan, bukannya tubuh semakin sehat, namun sebaliknya.
Frekuensi olahraga pun tak perlu sering. Cukup satu minggu dua kali. Yang paling penting, sebagai lansia, tubuh tetap beraktivitas selama puasa.
Untuk waktu olahraga yang dianjurkan adalah menjelang berbuka puasa atau setelah shalat tarawih. Dengan begitu, selepas olahraga bisa langsung minum untuk mengganti cairan yang hilang.
"Karena kadar cairan dalam tubuh berkurang tinggal 50 persen, karenanya lansia rentan dehidrasi. Maka dari itu, upayakan untuk berolahraga pada waktu yang aman," katanya.