Ini Nama Korban Meninggal Kecelakaan Truk BBM di Banyuwangi
Kecelakaan maut yang terjadi di simpang 3 Sukowidi, Banyuwangi, merenggut empat nyawa. Kecelakaan tersebut terjadi akibat truk bermuatan BBM jenis solar yang diduga mengalami rem blong. Satu diantara korban merupakan pengemudi dari truk bernopol AA 1795 DE tersebut.
Berikut nama-nama korban meninggal dalam kecelakaan maut yang dihimpun Ngopibareng.id dari Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi.
Korban pertama adalah pengemudi ojek online bernama Darmawan Setia Adi, 40 tahun. Korban tercatat sebagai warga Perum Sobo Kartika, Kelurahan Sobo, Banyuwangi. Saat kejadian ia mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nopol P 2881 SA. Dalam musibah ini dia mengalami luka pada bagian paha kanan, luka pendarahan pada mulut hidung dan telinga.
Korban kedua adalah Sundarto, 60 tahun, warga Jl Argopuro, Gang Lombok. Korban merupakan pengemudi motor Honda Beat warna merah dengan nopol P 3415 XK. Pria ini mengalami luka patah tulang terbuka pada kedua kaki dan luka terbuka pada bagian kepala.
Korban ketiga adalah Rahayu, 65 tahun, warga Jl Yos Sudarso, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro Banyuwangi. Korban ini merupakan penjual nasi pecel yang berada pinggir jalan tempat lokasi kecelakaan terjadi. Perempuan ini meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami luka patah tulang terbuka pada kedua kaki dan benjol pada bagian kepala.
Korban terakhir adalah Kadir Abdulah, 39 tahun, warga Lingkungan Wringinan, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Pria ini mengalami luka robek pada bagian kaki kanan dan patah tulang terbuka pada bagian paha kaki kanan.
"Keempat korban meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Minggu, 25 September 2022.
Truk BBM bermuatan 16.000 liter solar industri dengan nopol AA 1795 DE diduga mengalami rem blong sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu, 25 September 2022. Truk yang berjalan dari arah barat ini mengalami kecelakaan di simpang 3 Sukowidi, Banyuwangi saat hendak berbelok ke arah utara.
Truk kehilangan kendali dan menabrak dua pengendara motor kemudian truk terguling dan menimpa pemilik warung di pinggir jalan. Proses evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Dalam proses evakuasi petugas menggunakan dua alat berat yakni crane dan forklift.
"Seluruh korban sudah kita evakuasi ke Rumah Sakit Blambangan,” tegasnya.