Ini Motif Pria di Malang Lakukan Penganiayaan Viral di Medsos
Aksi seorang pria di Malang berinisial J, viral di media sosial (medsos) Instagram. Pria 23 tahun ini berasal dari Kalimantan. Ia terekam kamera pengintai atau CCTV sedang melakukan penganiayaan terhadap dua perempuan. Peristiwa ini viral pada Selasa 15 November 2022.
Dari rekaman CCTV terlihat pria tersebut membanting dan melakukan pemukulan terhadap korban. Peristiwa ini terjadi di sebuah indekos kawasan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Salah satu korban penganiayaan, Gita Ayu Wulandari mengatakan, sebelum terjadi penganiayaan, ia dengan J memang sempat terlibat cekcok. Menurut perempuan 21 tahun itu, hubungannya dengan J belum berstatus pacaran. Mereka masih tahap pendekatan alias PDKT.
“Saya nge-chat cewek yang pernah dekat dengan dia. Saya ini sebagai cewek ingin tahu seluk-beluknya dia (terduga pelaku) sebagai cowok,” ujarnya, Kamis 17 November 2022.
Obrolan di aplikasi perpesanan itu dilakukan Gita dengan mantan pacar J, rupanya diketahui J pada Senin, 14 November 2022 pagi. Inilah yang membuat J naik pitam. Ia tersulut emosi.
"Dia orangnya problematik. Infonya suka morotin cewek sampai nipu,” kata Gita.
Dalam keadaan emosi, J mengirimkan pesan kepada Gita. J meminta korban menghapus nomor ibunya dari handphone milik korban.
“Karena dia sempat minjam handphone saya sebab handphone milik dia itu hilang. Hilangnya di sekitaran kosan saya. Dia chat saya lewat aplikasi pesan melalui laptop,” ujarnya.
Malam hari, J lalu mendatangi kos Gita di Jalan Tirto Rahayu, Dau, Kabupaten Malang. Maksud terduga pelaku adalah memaksa korban meminta dan menghapus nomor ibunya.
“Puncaknya itu yang dia (terduga pelaku) minta hapus nomor mamanya. Saya juga tidak tahu kenapa dia ingin saya menghapus nomor mamanya. Saya sudah jelaskan bahwa sudah saya hapus,” katanya.
J tak percaya dengan ucapan Gita, sehingga keduanya terlibat cekcok sekitar pukul 18.30 WIB. J memaksa meminta handphone milik Gita untuk melihat apakah teman wanitanya itu sudah menghapus nomor HP ibunya.
“Lalu terjadi (penganiayaan) seperti terekam di CCTV. Sweater saya disobek, saya mengalami lebam di lengan dan badan saya bagian sebelah kiri sakit,” ungkap Gita.
Advertisement