Ini Motif Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
Motif penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan, penyidik senior KPK ternyata tak berniat untuk membunuh. Melainkan hanya untuk memberikan memberikan pelajaran atau ingin membuat Novel Baswedan menderita.
Hal itu berdasarkan bukti yang berhasil diperoleh Tim Pakar yang menyebutkan jika asam sulfat atau H2SO4 yang digunakan bukan cairan asam yang pekat. Hasil itu berdasarkan evaluasi Tim Pakar yang telah melakukan analisis dan wawancara tambahan, pendalaman visum serta wawancara saksi ahli kimia dan dokter spesialis mata.
"Hasilnya berkadar tak pekat. Buktinya gamis yang dipakai Novel tak rusak. Penyiraman tersebut tak mematikan," kata Nur Kholis saat memberikan keterangan pers.
Dalam memberikan keterangan pers, Tim Pakar menyebut jika belum berhasil menemukan pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Tim Pakar merekomendasikan kepada Kapolri untuk membentuk tim teknis yang mempunyai kemampuan spesifik untuk menuntaskan kasus tersebut.
Advertisement