Ini Kunci Marquez Jarang Terjatuh Lagi
Saat menjuarai MotoGP tahun 2018 lalu, Marc Marquez terjatuh sebanyak 23 kali. Ini menjadi catatan yang unik, karena jumlahnya melebihi pembalap kelas premier lainnya. Namun, catatan ini masih lebih sedikit dibanding tahun 2017, dimana ia terjatuh sebanyak 27 kali.
Di tahun 2019 ini, Marc Marquez tampaknya akan memperbaiki semua catatan itu, termasuk jumlah insiden terendahnya di tahun 2014. Saat itu, Marquez hanya terjatuh sebanyak 11 kali di sepanjang musim.
Sejauh ini, di balapan MotoGP 2019, Marquez baru jatuh sekali, dua kali. Selain di MotoGP Argentina saat sedang memimpin balapan, Marquez kemudian jatuh pada tes MotoGP Montmelo.
"Tahun lalu aku punya kulit baru setiap saat, karena aku jatuh setiap akhir pekan," kata Marquez berkelakar setelah kemenangannya di Sachsenring.
"Tahun ini, saya jatuh dalam tes Montmelo tetapi dalam balapan akhir pekan, karena di Le Mans (MotoGP Prancis), saya tidak jatuh,”
"Ini statistik lain yang saya coba tingkatkan".
Namun, bila dilihat selama balapan berlangsung, sebetulnya dalam dalam banyak momen yang tertangkap kamera, ia melakukan aksi penyelamatan hebat saat nyaris terhempas dari motor yang ia tunggangi.
Ini membuktikan bahwa rider Repsol Honda ini masih mengambil risiko besar dengan caranya membalap. Sehingga kemudian tak sedikit yang mempertanyakan apa yang berubah, sehingga Marquez tidak mudah terpelanting dari motornya.
"Sepertinya (orang melihat) dari luar, dan dari pengendara seperti Cal yang telah mencoba motor lain, bahwa (Honda) bukan motor termudah," kata Marquez menjelaskan sebelum menyebut perubahan sasis, performa mesin, ketenangan serta konsentrasi sebagai perbedaan utama untuk 2019.
"Sepertinya tahun ini tentang sasis, mungkin kami kalah (dari pesaing) di beberapa titik (berputar) tetapi kami mendapatkan di titik lain, yang merupakan titik kritis saya. Juga sepertinya kami memiliki performa mesin yang lebih baik, sehingga kami dapat menjadi sedikit lebih aman di area pengereman,” terang Marquez.
Selain itu, ia menyebut betapa pentingnya tak kehilangan konsentrasi selama balapan. "Ini semua tentang kemampuan berkonsentrasi. Jika Anda sangat berkonsentrasi, sangat banyak pada motor, maka Anda dapat menyelamatkan banyak tabrakan. Saya kurang tabrakan tahun ini, tetapi Anda menghitung berapa banyak penyelamatan yang saya lakukan,” kata pembalap Spanyol ini.
"Untuk alasan itu, aku lebih sedikit crash, tapi aku hampir jatuh lebih banyak."
Pembalap LCR Honda, Cal Crutclow sependapat dengan Marquez. "Dia punya enam (insiden hampir terjatuh) akhir pekan ini (di Sachsenring). Jika Anda melihat video itu, ia jatuh enam kali," gurau Crutchlow.
"Jika itu aku atau siapa pun, kita akan jatuh enam kali. Dia menyelamatkan enam kali,” sebut Crutchlow.
"Itu benar," Marquez menambahkan. "Di sudut pertama saya melakukan penyelematan tiga atau empat kali, tetapi seperti ini jika Anda berkonsentrasi”.
"Misalnya, dalam tes Montmelo saya tidak 100% terkonsentrasi dan saya hanya kehilangan bagian depan dan saya jatuh. Karena saya tidak cukup fokus.
"Ini adalah cara untuk mengendarai Honda dan untuk menemukan batas dan untuk menjadi yang tercepat".
Dan bagaimana juara MotoGP lima kali meningkatkan konsentrasinya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya?
"Ini pengalamannya. Ini atmosfer di dalam tim, semua hal ini membantu," jawabnya.
"Saya tidak bermaksud bahwa tahun lalu atau dua tahun lalu saya tidak berkonsentrasi. Tetapi ketika Anda berkonsentrasi, ketika Anda memiliki lebih banyak pengalaman dan ketika Anda memahami bahwa tidak perlu menjadi 100% di setiap putaran latihan, maka ini banyak membantu,” katanya.
"Aku berusaha lebih tenang dalam latihan," ucap Marquez memberikan tips.
Advertisement