Ini Kunci Liverpool Juarai Liga Champions versi Jordan Henderson
Sang kapten Liverpool, Jordan Henderson mengungkapkan rahasia di balik keberhasilan The Reds menjuarai Liga Champions 2018-2019 usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di final, Minggu 2 Juni 2019 di Estadio Wanda Metropolitano. Hal itu ia sebutkan dalam sesi wawancara dengan BT Sport sesaat setelah pertandingan selesai.
Henderson secara jelas menyebut, kesuksesan tersebut tak lepas dari peran besar manajernya, Jurgen Klopp yang membawa perubahaan besar di tim ini sejak kedatangannya ke Anfield.
"Tanpa manajer ini ini tidak mungkin. Anda melewati masa-masa sulit dalam satu musim, tetapi apa yang telah ia lakukan sejak datang ke tim ini tidak dapat dipercaya. Ada kebersamaan, ia telah menciptakan suasana yang menyenangkan di ruang ganti. Semua pujian diberikan kepada manajer," kata sang gelandang dalam sesi wawancara dengan BT Sport.
Menurutnya, Klopp yang menyatukan individu di tim ini menjadi sebuah kesatuan tim yang solid. Perubahan ini membuat semua pemain respek pada Klopp dan memiliki keinginan dan tujuan yang sama, meraih kemenangan di setiap pertandingan yang mereka jalani, khususnya di final Liga Champions 2018-2019 kali ini.
Benar saja, Klopp tak hanya piawai menyatukan individu pemain, ia juga mampu melebur ego para bintangnya. Hal inilah yang membuat Liverpool tampil lebih kuat di pertandingan ini.
Tak hanya pemain, Klopp juga mampu membuat pendukung Liverpool memberikan dukungan penuh. Salah satunya ketika Klopp berhasil membuat fans Liverpool tumpah ruah ke Anfield untuk memberikan atmosfer ‘mencekam’ bagi Barcelona. Sehingga Lionel Messi dkk pun tak mampu mempertahankan keunggulan agregat tiga gol di leg pertama semifinal di Camp Nou.
Kala itu, Klopp meyakini defisit tiga gol akan sangat sulit bagi timnya untuk membalikkan keadaan dan lolos ke final. Namun permintaan Klopp agar pendukung Liverpool memberikan dukungan penuh pada timnya mampu menggugah semangat fans Liverpool. Alhasil, keajaiban itu tiba lewat empa gol yang diciptakan Georginio Wijnaldum dan Divock Origi.
Advertisement