Ini Kronologi Omicron Masuk Jawa Timur, dari Bali ke Surabaya
Kabar mengejutkan melanda Jawa Timur. Di tengah upaya untuk mengembalikan kondisi seperti semula, justru dihantam satu kasus pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 varian baru B 1.1.529 Omicron dari kawasan Afrika.
Satu pasien yang diketahui berkelamin perempuan itu merupakan warga Surabaya yang baru saja pergi berlibur bersama suaminya menggunakan mobil pribadi ke Bali sejak tangga 20-25 Desember 2021 lalu.
“Tanggal 20 aman pergi ke beberapa tempat, lalu tanggal 25 pulang. Setelah pulang ada keluhan ada nyeri tenggorokan berlendir, pilek,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dokter Erwin Astha Triyono, Senin 3 Januari 2021.
Setelah merasakan gejala tersebut, lanjut Erwin, pasien melakukan RT PCR pada tanggal 28 Desember dengan hasil positif. Dari itu, dilanjutkan pemeriksaan SGTF (S-Gene Target Failure) dan WGS (Whole Genom Sequence). “Sehingga, dengan begitu lengkap sesuai regulasi pusat. Sehingga, berhasil menemukan varian Omicron,” ungkap Erwin.
Dari itu, kemudian Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya melakukan tracing terhadap 16 orang yang memiliki kontak erat di lingkungan pemukiman pasien. Hasilnya, ada satu orang yang merupakan cucu pasien yang terpapar Covid-19 dan langsung menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Hanya saja, hingga saat ini satu pasien itu belum bisa dipastikan apakah ikut terpapar varian Omicron atau tidak. Sebab, pasien ini tidak memiliki kontak epidemologi dengan pasien pertama.
“Masih proses pemeriksaan WGS meskipun tidak ada kontak dengan pasien yang pertama. Pemeriksaan WGS diharapkan 3-5 hari sudah ada hasil,” pungkasnya.
Sampai saat ini, warga yang memiliki kontak erat dengan pasien sudah dilakukan tracing. Meskipun hasilnya negatif warga diminta tetap melakukan karantina mandiri di rumah.