Ini Kronologi Jatuhnya Helikopter Basarnas
Temanggung: Jatuhnya Helikopter milik Basanas yang hendak melakukan evakuasi korban letusan Dieng di Gunung Butak, Temanggung, Jawa Tengah melibatkan 8 korban tewas. Dari delapan korban tersebut terdiri dari 4 kru heli dan 4 tim rescue Basarnas.
Kepala Basarnas Marsekal Muda Muhammad Syaugi mengatakan, helikopter tersebut berangkat pukul 16.00 WIB dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Sebelumnya, heli itu berada di Gringsing, Batang. Berikut kronologi kecelakaan heli tersebut yang disampaikan Ka Basarnas, Senin (3/7).
Sebelumnya, Minggu pukul 14.45 WIB Helikopter Dauphin berangkat dari Gringsing ke Semarang untuk mengisi bahan bakar. Lalu pada pukul 16.00 WIB helikopter berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang untuk melakukan rescue dan pemantauan di Dieng. Total penumpang dan kru yang ikut heli itu 8 orang.
Pukul 16.12 WIB Heli melewati batas minimum ketinggian. Selanjutnya helikopter tersebut dilaporkan mengalami crash di ketinggian 7.000 kaki.
Namun, pada pukul 20.00 WIB petugas baru berhasil menuju di lokasi kecelakaan helikopter dan mengevakuasi korban jatuhnya helikopter Basarnas itu.
Hari ini 8 korban yang ditemukan tewas di lokasi kecelakaan dan langsung dilarikan ke RSUD Temanggung. (trs)
Advertisement