Persebaya Takluk dari Persipura, Ini Alasan Djanur
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman menyebut kekalahan timnya 1-3 dari Persipura, Selasa 30 Oktober 2018 sore tadi akibat kelelahan yang dirasakan mayoritas pemainnya.
Dajnur mengatakan, turunnya kondisi fisik para pemain Persebaya bukan saja akibat perjalanan jauh dari Surabaya ke Jayapura, tapi juga jadwal pertandingan Liga 1 di bulan ini yang sangat padat.
"Kelihatan sekali tim kami mengalami kelelahan, melewati perjalanan jauh dari Surabaya ke Jayapura. Belum lagi jadwal pertandingan yang singkat dengan jeda 4 hari saja," kata Djanur usai pertandingan.
Buntut dari penurunan stamina serta fisik para pemainnya, Persebaya pun tampil buruk. Menurut Djanur, kelesuan para pemainnya tergambar dari mobilitasnya yang tak seperti dua laga terakhir.
"Mereka kurang berani pegang bola, memilih cepat-cepat mengumpan. Akurasi umpannya juga buruk, Hal itu terjadi sepanjang babak pertama dan kedua.
Djanur sebetulnya sudah berusaha menutupi kekurangan timnya dengan melakukan rotasi pada sejumlah pemainnya di babak babak kedua.
Sayang, upaya itu tak membuahkan hasil.
Alih-alih cetak gol untuk mengejar ketertinggalan 0-1 di babak pertama, Persebaya justru kebobolan dua gal lagi di babak kedua.
Pelatih berusia 53 tahun itu pun mengisyaratkan bakal membenahi lini belakangnya yang tampak keropos.
"Kita lihat tadi, pertahanan kami sangat buruk. Sementara striker kami juga tidak bekerja dengan baik, padahal tadi juga kami coba melakukan pergantian, tapi hasilnya sama saja," ujar eks pelatih Persib Bandung ini.
Dengan kekalahan ini, Djanur berharap para pemainnya memetik pelajaran. Sebab, Persebaya butuh kemenangan saat bersua Persija Jakarta, di Surabaya.
"Intinya kami harus menang di laga kandang besok," tutup Djanur. (hrs)