Ini Jenis Ikan Lele dan Manfaat bagi Kesehatan
Salah satu ikan yang banyak dikonsumsi adalah ikan lele. Selain murah, ikan lele juga lebih gurih dan tidak banyak duri. Ikan ini bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan dan suhu ekstrem. Banyak jenis ikan lele yang hidup di alam Indonesia.
Di Indonesia, ikan lele dijadikan lauk seperti pecel lele dan mangut lele. Ikan lele memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Lele mengandung protein dan rendah kalori. Lele mengandung omega-3, vitamin B12, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Ikan lele memiliki banyak jenis dan manfaatnya, berikut ulasan Ngopibareng.id:
Jenis Ikan Lele Budidaya
Inilah jenis-jenis ikan lele yang biasa dijadikan budidaya, di antaranya:
1. Lele Lokal
Lele lokal dikenal juga lele kampung, atau lele Jawa yang termasuk jenis lele yang cukup banyak dibudidayakan. Lele ini memiliki nama ilmiah Clarias batrachus. Lele lokal menyebar luas mulai dari anak-benua India, Asia Tenggara, Indonesia, dan Filipina. Jenis lele ini sering disebut walking catfish karena kemampuannya berjalan di daratan ketika mencari tempat yang lebih banyak airnya. Selain itu, lele lokal kini juga bisa ditemukan di wilayah aliran-aliran sungai di Jawa.
2. Lele Dumbo
Lele Dumbo merupakan jenis lele yang berukuran lebih besar dibanding lele lokal atau disebut juga dengan lele Afrika. Lele dumbo memiliki nama latin Clarias gariepinus. Istilah dumbo sendiri diberikan karena ukurannya yang jauh lebih besar dari rata-rata jenis ikan lele di Asia Tenggara. Lele ini juga mempunyai ciri tubuh licin berwarna hitam kehijauan, patilnya tidak tajam sehingga banyak disukai konsumen.
3. Lele Sangkuriang
Lele Sangkuriang merupakan jenis persilangan yang dikembangkan oleh Balai Besar Budidaya Ikan Air Tawar (BBBAT) Sukabumi. Lele ini merupakan hasil perkawinan dari lele dumbo betina F2 (induk betina generasi kedua) dengan lele dumbo jantan F6 (induk jantan generasi ke enam) yang menghasilkan lele dumbo jantan F2-6. Selanjutnya lele dumbo jantan F2-6 dikawainkan kembali dengan lele dumbo betina F2 sehingga menghasilkan ikan lele sangkuriang. Jenis lele ini memiliki ciri warna punggung hitam kehijaun dan bagian perutnya bewarnba putih kekuningan.
4. Lele Phyton
Lele Phyton atau lele paiton merupakan hasil perkawinan antara induk betina lele dari Thailand F2 dengan induk jantan lele dumbo F6. Lele ini dikembangkan oleh pembudidaya lele di Kabupaten Pandeglang, Banten. Ciri khas jenis lele ini adalah kepalanya yang menyerupai ular piton. Lele phyton memiliki ukuran mulut relatif kecil dan kepala pipih memanjang dengan warna yang cerah.
5. Lele Masamo
Lele Masamo merupakan hasil pengumpulan sifat berbagai plasna nutfah lele dari berbagai negara. Lele Masamo pertama kali diperkenalkan oleh pabrik pakan ikan PT. Matahari Sakti di Mojokerto, Jawa Timur. Ciri dari lele masamo adalah memiliki tubuh lonjong, patil lebih panjang, dan berwarna kehitaman. Lele ini juga memiliki tonjolan di tengkuk kepala serta bentuk kepala yang lebih runcing. Ciri khas lainnya, ketika Lele Masamo stress akan muncul warna keputihan atau keabu-abuan.
6. Lele Mutiara
Ikan lele jenis mutiara merupakan jenis ikan lele hasil dari persilangan dari jenis ikan lele jenis Dumbo dan Sangkuriang, dan Phyton. Dimana melalui persilangan ini membuat ikan lele jenis Mutiara ini memiliki daya tahan tubuh mereka yang sangat baik dan memiliki estimasi kehidupan yang lama dan masa panen ikan lele mutiara ini juga memiliki kurun waktu yang cukup singkat yaitu sekitar 40 hari hingga 50 hari.
7. Lele Mandalika
Lele mandalika merupakan hasil persilangan ikan lele Sangkuriang betina dengan lele Masamo jantan. Jenis lele ini merupakan hasil hibridisasi yang dilakukan oleh Instalasi Balai Benih Ikan Batu Kumbung, Balai Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tengara Barat. Di NTB, yang diklaim lebih menguntungkan daripada sangkuriang.
8. Lele Limbat
Lele limbat adalah jenis lele yang menyebar luas di Asia Tenggara termasuk di Semenanjung Malaya, Jawa, Sumatra, Kalimantan hingga Filipina. Lele ini memiliki bentuk tubuh gilig memanjang yang sepintas mirip sidat. Lele limbat memiliki warna tubuh abu-abu atau kekuningan; gelap di sisi atas dan keputihan di sebelah bawah kepala dan tubuh. Ditemukan juga bintik-bintik keputihan di bagian punggung.
9. Lele Kepala Lebar
Lele Kepala Lebar atau Broadhead catfish merupakan jenis ikan lele yang berasal dari daerah Asia Tenggara. Ikan ini banyak dikonsumsi di Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Namun, populasi asli jenis ikan ini sekarang menghadapi kepunahan karena aktivitas buatan manusia dan introgresi genetik karena kawin silang.
10. Lele Albino
Lele Albino atau lele pink merupakan jenis lele yang sering dibudidayakan sebagai ikan hias. Ikan ini memiliki ciri khas tubuh yang berwarna putih ke merah muda dengan corak lain seperti hitam. Ada beberapa jenis ikan lele albino menurut coraknya, seperti lele albino tompel, lele albino belang, dan lele albino dumbo. Ikan ini juga bisa menjadi ikan konsumsi dan bisa berkembang menjadi lele berukuran raksasa.
Manfaat Konsumsi Ikan Lele
1. Mencerdaskan otak
Lemak dalam ikan lele terdiri dari banyak asam lemak omega-3. Kandungan merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk anak dapatkan dari makanannya. Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan lele sangat baik untuk mencerdaskan otak dan menghindarkan anak dari gangguan daya ingat atau mudah lupa.
2. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh
Kandungan protein pada ikan lele juga bisa menjadi sumber energi yang baik untuk menunjang aktivitas anak sehari-hari. Selain itu, protein juga berperan penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot dan sistem imun, serta menjadi bahan penyusun beragam hormon dan enzim tubuh.
3. Mencegah anemia
Ikan lele sebanyak 100 gram dalam sehari dapat mencukupi asupan vitamin B12 untuk anak Anda. Vitamin B12 yang terkandung pada ikan lele berfungsi dalam memproduksi sel darah merah. Oleh karena itu, vitamin ini penting untuk dicukupi kebutuhannya guna mencegah anemia pada anak.
4. Menyehatkan tulang dan gigi
Ikan lele menjadi salah satu sumber vitamin D dan kalsium yang berperan penting untuk meningkatkan kesehatan tulang dan gigi anak. Jadi dengan mencukupi kebutuhan harian vitamin dan mineral ini sejak masa pertumbuhan, tulang dan gigi anak bisa tumbuh dengan optimal, dan menurunkan risiko osteoporosis serta masalah gigi di kemudian hari juga akan berkurang.
5. Membantu proses pemulihan pasca operasi
Kandungan lele yang tinggi protein juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan dalam tubuh. Misalnya pasca operasi, sangat disarankan untuk konsumsi makanan tinggi protein dan ikan lele dapat menjadi salah satu pilihan.
6. Membantu menurunkan risiko diabetes
Kandungan magnesium dalam ikan lele dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis. Mineral ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Selain dengan memilih makanan yang tepat, diabetes tipe 2 ini dapat dicegah dengan rutin olahraga, mengurangi asupan manis, berhenti merokok, dan lainnya.
7. Meningkatkan produksi sel darah merah
Kandungan zat besi dalam ikan lele juga bermanfaat untuk kesehatan metabolisme tubuh. Kandungan minera esensial di dalamnya juga dapat membantu proses pembentukan hemoglobin. Tugas hemoglobin sendiri untuk mengikat oksigen di dalam darah.
Apabila kebutuhan zat besi tidak tercukupi, sel darah merah tidak akan mampu mencukupi oksigen yang dibutuhkan tubuh.
Advertisement