Ini Janji Ipuk untuk Pelukis di Banyuwangi
Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, berjanji akan meningkatkan frekuensi pameran bagi para pelukis yang ada di Banyuwangi. Baik itu di tingkat lokal maupun nasional di tingkat nasional. Ipuk juga berjanji akan menyediakan pelatihan bagi para pelukis untuk meningkatkan kemampuannya.
“Kalau pameran lukisan di Banyuwangi kan sudah rutin, ke depan kami tingkatkan frekuensinya. Bahkan kami punya rencana memfasilitasi para pelukis Banyuwangi untuk berpameran di luar kota, seperti di Bali dan Surabaya. Jadi biar pasar pelukis Banyuwangi semakin berkembang,” ujar Ipuk, Kamis, 8 Oktober 2020.
Ipuk Fiestiandani menyampaikan itu saat bertemu puluhan pelukis yang tergabung dalam komunitas Paras Blambangan. Komunitas ini beranggotakan para pelukis dari wilayah Banyuwangi selatan. Ipuk pun berterima kasih kepada para pelaku seni yang selama ini telah ikut membangun Banyuwangi melalui karya-karya seni.
Menurut Ipuk ada beberapa program yang diusungnya bagi para seniman. Selain meningkatkan frekuensi pameran dan membuka pasar di luar wilayah Banyuwangi, Ipuk akan mengupayakan setiap kantor, pemerintah, hotel, dan investor baru di Banyuwangi untuk membeli lukisan dari pelukis asli Banyuwangi.
Dia juga akan memberikan bantuan alat untuk menunjang kreativitas para pelukis. Bisa dalam bentuk bantuan media lukis, alat lukis, dan sebagainya. Ipuk juga akan membuat semacam akademi lukis untuk memberikan berbagai pelatihan dan meningkatkan kompetensi para pelukis, terutama pelukis muda.
"Kami memang sudah menyiapkan akademi seni-budaya untuk para seniman. Salah satunya tentu Akademi Lukis. Jadi para pelukis senior Banyuwangi kami fasilitasi kelas untuk mementori para pelukis muda. Bahkan, jika teman-teman pelukis berkenan, kami bisa gelar workshop pelukis senior dari luar kota atau dosen seni rupa nasional untuk tukar ilmu dengan pelukis Banyuwangi,” ujarnya.
Dia pun akan memperkuat program regenerasi seniman. Di Banyuwangi saat ini sudah ada program beasiswa Banyuwangi Cerdas yang salah satunya adalah beasiswa belajar kesenian di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta/Solo. Ke depan, itu akan ditingkatkan.
“Jadi anak-anak muda yang mau belajar kesenian, termasuk seni lukis, bisa dijembatani beasiswa ke ISI yang ada jurusan kesenian tersebut,” ungkapnya.
Advertisement