Ini Identitas Perempuan Banyuwangi Tewas Tertabrak KA Sritanjung
Identitas Perempuan yang tertabrak Kereta Api (KA) Sritanjung akhirnya terungkap. Dia adalah Jayani, 65 tahun, warga Dusun Langring, Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Perempuan ini diketahui hilang dari rumahnya Rabu, 23 Maret 2022 pagi.
Keterangan salah satu keluarga korban, sebelum peristiwa nahas itu, keluarga sudah bingung mencari keberadaan korban. Karena pagi itu diketahui korban tidak ada di rumahnya.
"Kemudian saya mendapatkan informasi ada perempuan ditabrak KA dari teman relawan Rapi (kereta api)," jelas salah seorang keluarga korban, Hendra Bagus Andriansyah, 35 tahun, warga Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Hendra menjelaskan, dirinya mendapatkan foto sarung (sewek) dan kerudung yang digunakan perempuan yang tertabrak KA tersebut. Selanjutnya, gambar sarung dan kerudung itu dikirimkan kepada keluarga yang tinggal di Dusun Langring, Desa Jambesari.
Dari gambar kerudung dan sarung tersebut, keluarga semakin yakin perempuan yang tertabrak KA tersebut adalah keluarganya. Selanjutnya mereka datang ke kamar Jenazah RSUD Blambangan untuk melihat langsung jenazah. “Setelah datang ke sini keluarga yakin perempuan ini adalah keluarga kami,” jelasnya.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumahnya di Dusun Langring, Desa Jambesari, Kecamatan Giri. Jenazah dibawa dengan ambulans dengan didampingi perwakilan keluarga.
Untuk diketahui, seorang perempuan tewas seketika setelah tertabrak KA Sritanjung sekitar pukul 07.10 WIB Rabu, 23 Maret 2022 pagi. Saat kejadian perempuan tersebut tidak membawa identitas sama sekali. Kondisi korban cukup mengenaskan.
Warga sempat kebingungan mencari identitas korban. Sembari menunggu pihak keluarga jenazah korban disemayamkan di kamar Jenazah RSUD Blambangan.