Ini Gaya Jogja Kritik Kondisi Jalan Rusak
Sleman: Kerusakan infrastruktur jalan telah terjadi di mana-mana. Mulai jalan nasional sampai dengan jalan yang dibangun pemerintahan daerah.
Di Gresik, lebih dari 2 kilometer jalan nasional rusak parah. Mulai dari Manyar sampai dengan jembatan Tembayat. Gubernur Jawa Timur mengeluhkan masalah itu ke Pemerintah Pusat karena kerusakan tersebut.
Di media sosial, caci maki, kritik keras, dan umpatan berseliweran.
Di Jogja, orang mengeluhkan jalan rusak dengan gaya unik. Mereka memasang baliho seperti iklan obyek wisata. "Selamat datang di obyek wisata Jeglongan Sewu," demikian bunyi banner yang dicetak dengan bagus dan artistik itu. Jeglongan sewu artinya seribu lobang.
Di sepanjang jalan selokan mataram di kawasan dusun Pundong, Tirtoardi, Mlati, Sleman ini memang rusak parah.
Jeglongan sewu mengingatkan kita ke obyek wisata gedung heritage di Semarang: Lawang Sewu. Gedung tua dengan pintu sangat banyak itu memang menjadi salah satu ikon wisata heritage di Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini.
Orang Jogja memang jago bikin pasemon alias sindiran. Termasuk ketika mengkritik pemerintahnya yang dianggap tidak becus mengurus infrastruktur jalannya. Kritik yang bikin tersenyum yang melihatnya😀😀😀! (rif)