Ini Faktor yang Membuat Tim Inggris Merajai Eropa
Sepak bola Inggris mencatat sejarahnya sendiri ketika empat tim kontestan Premier League menguasai dua kompetisi paling elit di Eropa. Ini setelah dua wakilnya, Liverpool dan Tottenham Hotspur memastikan tempat di final Liga Champions, sementara dua tim Premier League lainnya, Arsenal dan Chelsea, bertarung di final Liga Europa.
Keberadaan keempat tim itu di dua laga final kompetisi paling top di Eropa terjadi untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebelumnya, tak satu pun negara yang sanggup melakukannya.
Bukan itu saja, kepastian ini mengonfirmasi bahwa kompetisi terbaik akan melahirkan tim-tim terbaik pula. Fakta itulah yang terjadi di sepak bola Negeri Ratu Elizabeth saat ini.
Diakui atau tidak, ketatnya persaingan menuju tangga juara Premier League yang sekarang mengerucut pada Manchester City dan Liverpool adalah bukti sahih bahwa Premier League memiliki standar tinggi.
Bisa disebut demikian karena rivalitas perebutan trofi Premier League harus ditentukan lewat pertandingan terakhir. Sebuah atmosfer yang cukup untuk menggambarkan betapa kuatnya tim-tim Inggris saat ini.
Padahal, di Inggris tidak ada Cristiano Ronaldo (Juventus) dan Lionel Messi (Barcelona) yang notabene berlabel pemain terbaik sejagad. Begitu juga dengan Neymar Jr, Kylian Mbappe (PSG) dan sederet pemain lain dengan banderol selangit.
Namun di Inggris, kekuatan tim-tim kontestan Premier League lebih merata, begitu pula penyebaran pemain bintangnya. Hal itu bisa dilihat hingga Februari lalu, atau sebelum perburuan gelar 2018-2019 yang hanya melibatkan Manchester City dan Liverpool saja. Saat itu tidak ada satu pun tim yang benar-benar dominan.
Bandingkan dengan Serie A Italia, dimana Juventus yang memiliki skuat paling gemerlap berlari tanpa pesaing berarti sejak awal kompetisi diputar. Begitu juga dengan Barcelona yang bertumpu pada daya magis Lionel Messi.
Bisa disimpulkan, bahwa betapa pentingnya pemerataan kekuatan klub-klub peserta kompetisi. Karena atmosfer kompetisi yang baik adalah cara paling efektif untuk menempa kualitas tim. Jika hal itu mampu dipertahankan, tak tertutup kemungkinan tim-tim Inggris kembali mempunyai daya cengkeram yang sangat besar di Eropa.
Namun kejayaan ini akan sulit untuk diulang, bahkan oleh tim-tim Inggris sendiri di masa mendatang. Sebab, pada musim panas nanti, perwajahan klub-klub Inggris akan berubah seiring keluarnya sejumlah pemain lama dan masuknya pemain baru.