Ini Faktor Arema FC Tersingkir dari Piala Menpora 2021
Klub Arema FC dipastikan tersingkir dari Piala Menpora 2021 setelah gagal lolos dari fase penyisihan grup. Dari tiga laga yang dilakoni, Singo Edan tak pernah sekalipun memetik kemenangan. Dalam fase tersebut klub asal Malang ini hanya mencatatkan dua kali kekalahan dan satu kali hasil seri.
Assisten Pelatih Arema FC, Kuncoro mengatakan penyebab skuadnya memetik hasil minus di Piala Menpora 2021 karena dua hal, yaitu kurangnya chemistry antar pemain dan terlalu sering membuat kesalahan sendiri.
“Di sini kami terlalu sering bikin kesalahan sendiri. Sebenarnya kami sudah menguasai jalannya babak pertama cuman karena kesalahan sendiri, PSIS bisa bangkit,” ujarnya pada Rabu, 31 Maret 2021.
Kuncoro menilai, dua gol PSIS Semarang di menit akhir babak pertama dan babak kedua merupakan hasil dari kesalahan pemain Arema FC. Kekalahan dari Mahesa Jenar tersebut memastikan Singo Edan harus angkat koper dari Piala Menpora 2021 lebih awal.
“Saat PSIS bangkit, kami menurun, padahal gol dari PSIS gitu-gitu aja,” katanya.
Selain itu, kata Kuncoro, chemistry antar pemain yang terbentuk juga masih belum terbentuk. Meskipun diperkuat beberapa pemain timnas seperti Bagas Adi Nugroho, Feby Eka Putra, Kushedya Hari Yudo, Hanif Sjahbandi dan Muhammad Rafli.
Namun ujar Kuncoro, kelima nama tersebut baru bergabung sekitar empat sampai lima hari sebelum turnamen Piala Menpora 2021 digelar. Hal ini, jelas Kuncoro, membuat chemistry antar pemain Arema FC belum terbangun.
“Jadi ke depannya main bola itu tidak untuk enak-enakan, artinya harus jaga chemistry dan kekompakannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, terkait lini pertahanan, timnya yang kerap kebobolan, tim pelatih sudah melakukan evaluasi dan akan berbicara dengan manajemen terkait opsi merekrut pemain baru.
“Turnamen ini kami gunakan untuk seleksi pemain juga. Kami lihat sepintas. Nanti akan berdiskusi lagi (rekrut pemain),” katanya.
Sehingga, kata Kuncoro, untuk mempersiapkan tim pada Kompetisi Liga 1 nanti, Arema FC akan memperbaiki chemistry antar pemain. “Ini buat pelajaran untuk kompetisi selanjutnya,” ujar legenda Arema ini.
Advertisement