Ini Fakta Sang Motivator Seks di SPI yang Tak Pernah Ditahan
Kebusukan pendiri SMA Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) sekaligus motivator kondang, Julianto Eka Putra menyeruak ke publik baru-baru ini. Salah satu korban mengaku pernah dilecehkan hingga 15 kali saat dirinya masih sekolah di SMA SPI.
Bahkan dilansir dari beberapa sumber, korban kekerasan seksual Julianto Eka Putra diprediksi mencapai 40 orang. Simak fakta menarik kasus Julianto Eka Putra, sosok terdakwa predator seksual pernah dibikin film dan dapat penghargaan bergengsi.
Sosok motivator Julianto Eka Putra kembali menjadi sorotan, usai Deddy Corbuzier mendatangkan dua korban pelecehan seksual dalam podcast-nya.
Sosok Julianto Eka Putra yang dikenal sebagai seorang motivator mencuat setelah pada Mei 2021 silam, setelah dilaporkan oleh Komnas HAM atas dugaan kekerasan seksual kepada para siswa-siswanya.
"As I said kalau ini terbukti.. Ya walau bukti bisa aja dimanipulasi semua pihak.... Will see.. What u guys think,” kata Deddy Corbuzier.
Julianto Eka Putra diduga bersembunyi di balik sosoknya yang karismatik sebagai seorang motivator dan organisasi nirlaba yang dikelolanya.
Namun siapa yang menyangka bahwa Julianto Eka Putra adalah tersangka pelaku pelecehan seksual mengerikan kepada murid-muridnya yang tak pernah ditahan hingga menjadi terdakwa.
Dari podcast Deddy Corbuzier, dua korban wanita yang juga siswi di SPI menceritakan kekejian Julianto Eka Putra.
Saat bersaksi kepada Deddy Corbuzier, korban bukan hanya dicabuli berkali-kali, korban juga kerap mendapatkan tindak kekerasan verbal oleh Julianto Eka Putra.
Ternyata, kasus Julianto Eka Putra sudah bergulir di Pengadilan Negeri Malang sejak tahun 2021 lalu.
Dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Julianto Eka Putra sudah terjadi sejak tahun 2009 di angkatan pertama sekolah tersebut.
Usai kedok busuknya terbongkar, Julianto Eka Putra digiring hingga ke pengadilan. Saat ini statusnya sudah terdakwa dan sampai Maret 2022 lalu masih menjalani persidangan.
Namun, meski sudah berstatus terdakwa dengan kasus kekerasan seksual, Julianto Eka Putra tidak kunjung ditahan. Julianto Eka Putra bahkan pernah didemo oleh warga Malang yang menuntut agar pengusaha itu ditahan.
JE Suka Mengambil Anak-anak Yatim Piatu
Julianto Eka Putra dikenal sebagai sosok pengusaha asal Jawa Timur. Kemudian di tahun 2009, Julianto Eka Putra mendirikan Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI).
Dengan iming-iming sekolah gratis, Julianto Eka Putra menjaring anak-anak yatim piatu di seluruh Indonesia. Dalam beberapa tayangan di media nasional, Julianto Eka Putra mengaku berniat membuat anak-anak yatim piatu tersebut sukses saat dewasa.
Menerbitkan Buku Motivasi
Nama Julianto Eka Putra semakin melejit usai membentuk SPI. Pria berusia 49 tahun itu kerap diundang ke berbagai media massa.
Dari hal tersebut, Julianto Eka Putra kerap menerbitkan sebuah buku motivasi. Buku berjudul Anda Ingin Sukses berseliweran di toko-toko online.
Bahkan buku tersebut berstempel Best Seller. Di buku itu, Julianto Eka Putra menceritakan kiat suksesnya dari seorang marketing Bank Swasta menjadi seorang miliarder.
Dipuja Televisi hingga Dapat Penghargaan
Tahun 2017 lalu, Julianto Eka Putra hingga diundang ke talk show bergengsi Kick Andy. Usai acara tersebut, Julianto Eka Putra dianugerahi Kick Andy Heroes pada tahun 2018 karena pengabdiannya terhadap pendidikan Indonesia.
Bahkan, Julianto Eka Putra juga sempat masuk liputan khusus portal berita dan tampil di acara Hitam Putih yang saat itu dipandu oleh Deddy Corbuzier.
Di acara itu, Deddy Corbuzier terlihat mengagumi sepak terjang Julianto Eka Putra dalam membantu anak-anak di seluruh Indonesia agar bisa mengakses pendidikan layak.
Dibuatkan Film oleh Sutradara Kondang
Sepak terjang Julianto Eka Putra dalam dunia bisnis dan organisasi nirlaba menarik sutradara Faozan Rizal untuk membuat film tentang Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI).
Faozan Rizal juga menyutradarai Film Habibie & Ainun. Bahkan pemain di film itu tidak sembarangan mulai dari Verdi Solaiman, Dinda Hauw, Aldi Maldini, Rachel Amanda, dan Olga Lidya.
Advertisement