Ini Fakta Komedian Marshel Widianto Borong 76 Video Dea OnlyFans
Sosok komedian berinisial M yang menjadi pelanggan video porno Dea OnlyFans akhirnya terungkap. Ternyata komedian berinisial M yang memborong video Dea OnlyFans adalah Marshel Widianto.
Informasi ini dibenarkan oleh Kanit I Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol I Made Redi seperti dikutip Antara, Rabu, 6 April 2022. "Iya benar, Marshel Widianto," katanya.
Kendati demikian, Made belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai update kasus ini.
Diberitakan sebelumnya, komedian berinisial M diduga membeli konten syur sebanyak 76 video. Video-video tersebut bahkan diborong Marshel Widianto secara langsung dari Dea OnlyFans. Sehingga ia mendapatkan video syur Dea bukan lewat aplikasi OnlyFans.
Marshel Widianto melalui sang kuasa hukum, Machi Ahmad siap menghadapi kasus ini. Machi menegaskan, mental kliennya dalam keadaan baik dan siap menghadapi kasus.
Marshel Widianto juga mengakui telah menerima surat panggilan pertama dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Machi memastikan Marshel Widianto bakal memenuhi panggilan dan kooperatif. "Siap dia, mentalnya juga Marshel kuat," katanya.
Kendati demikian, Machi tak bisa berkomentar banyak soal adanya bantahan atau tidak dari sang klien. Ia memilih untuk menunggu jalannya pemeriksaan dan keterangan yang diberikan ke penyidik.
"Ya saya enggak mau mendahului jalannya pemeriksaan. Materi pemeriksaannya juga belum tahu. Habis diperiksa kami juga akan berikan keterangan," kata Machi.
Machi mengatakan akan memberikan pendampingan untuk sang klien. Dalam pemeriksaan tersebut, Marshel Widianto masih berstatus sebagai saksi. "Insya Allah akan hadir besok dan akan saya dampingi pemeriksaannya," ungkap Machi.
Diberitakan sebelumnya, Dea OnlyFans terjerat kasus penyebaran konten pornografi. Ia ditetapkan sebagai tersangka setelah diamankan di Malang, akhir Maret 2022 kemarin.
Meski berstatus tersangka, pihak kepolisian tidak melakukan penahanan terhadap Dea OnlyFans. Dea OnlyFans mengaku, meraup Rp 20 juta per bulan dari jualan konten tersebut.