Ini Dugaan Awal Penyebab Kematian Bapak dan Dua Anaknya di Blitar
Peristiwa tragis kematian seorang petani dan kedua anaknya di rumah mereka di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jumat 29 Januari 2021, menyisakan misteri. Jika Suyani yang berusia 66 tahun diduga kuat tewas karena bunuh diri dengan cara gantung diri. Sedangkan penyebab kematian anak perempuannya, Nada usia 21 dan anak bungsunya, Samuel usia 9 tahun, masih penuh tanda tanya.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, polisi masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab tewasnya Nada dan Samuel.
"Kita lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), sembari kita tunggu hasil otopsi ketiga jenazah. Kita kumpulkan juga keterangan dari saksi-saksi yang ada," ujar Leo, panggilan Leonard, kepada wartawan di lokasi kejadian.
Suyani yang sehari-hari bekerja sebagai petani ditemukan tewas dalam keadaan menggantung di kamar rumahnya. Di kamar yang lain di rumahnya, warga menemukan kedua anaknya, Nada dan Samuel, telentang bersebelahan dalam keadaan tak bernyawa.
Untuk penyebab kematian sang ayah, Suyani, kata Leo, polisi dugaaan kuat karena bunuh diri dengan cara menggantung diri seperti terlihat saat pertama kali jasadnya ditemukan warga. Polisi akan mendalami petunjuk awal yang terlihat secara visual pada kondisi jasad Nada dan Samuel saat ditemukan. Lidah Samuel menjulur dan dari mulutnya keluar busa, jelas Leo.
"Kita lihat juga wajahnya seperti lebam. Kita belum tahu apakah karena darah yang terhenti di balik kulit wajah atau karena sebab lain," ujarnya.
Sementara, ujar Leo, kondisi seperti luka memar atau lebam juga ditemukan pada sekitar leher Nada.
"Hasil otopsi nanti mungkin akan memperjelas penyebabnya, termasuk kapan perkiraan waktu ketiganya tewas," ujarnya.
Ditanya kemungkinan Nada dan Samuel sengaja dibunuh, Leo belum bisa menjawab.
"Kita tidak bisa berspekulasi. Tapi otopsi kemungkinan juga bisa menjawab urutan waktu kematian. Ini bisa menjadi informasi penting menjawab itu," jelasnya.