Ini Deretan Pemain Top yang Menjadi Korban Zidane

Sejak Zinedine Zidane menjadi manajer Real Madrid, beberapa pemain yang tak masuk dalam proyeksinya diusir keluar. Tak main-main, mereka yang masuk dalam daftar depak adalah nama-nama top di Eropa.

Terbaru, pelatih Prancis ini mengusir Gareth Bale dari skuad Los Blancos. Ia menjelaskan kepada bintang asal Wales ini bahwa dirinya tidak akan bermain untuk Real Madrid di musim mendatang.

Perlakuan serupa juga dialami James Rodriguez. Bintang asal Kolombia ini juga dipastikan harus angkat koper karena Zidane tak menginginkan James ada dalam daftar pemainnya di masa mendatang.

Sebelumnya, Zidane juga menendang Keylor Navas saat Thibaut Courtois didatangkan dari Chelsea pada 2018 lalu. Padahal, pada tahun pertama masa kepemimpinannya di Los Merengues, pelatih berkepala plontos itu selalu menolak keinginan manajemen Madrid merekrut David de Gea.

Kepergian Keylor dari Santiago Bernabeu di musim 2019 mengejutkan banyak pihak. Sebab, selama bertahun-tahun Keylor mendapat perlindungan dari Zidane.  

Selain mereka, ada deretan pemain bintang lainnya yang telah didorong keluar dari Madrid. Mereka adalah Achraf Hakimi, Alvaro Morata, Mateo Kovacic, Dani Ceballos dan Marcos Llorente.

Morata pindah ke Chelsea. Bersama The Blues, Morata mengalami masa-masa yang membuatnya frustrasi. Ia tak tampil sebaik ketika masih berkostum Juventus pada periode 2014-2016. Ia sepertinya masih dibayangi kebingungannya setelah tak lagi mendapat tempat di tim yang menjadi impiannya sejak lama.

Mengalami masa-masa buruk bersama Chelsea, Morata akhirnya dipinjamkan ke Atletico Madrid. Di tim besutan Diego Simeone itu, Morata mulai menemukan lagi sentuhan terbaiknya. Ia bergabung dengan mantan rekan setimnya di Madrid, Marcos Llorente.

Berbeda dengan Morata, Kovacic justru berkembang di Chelsea. Begitu pula Dani Ceballos yang dipinjamkan ke Arsenal.

Namun, dibanding semua nama-nama tersebut, Achraf Hakimi yang paling mengenaskan. Pasalnya, bek sayap asal Maroko ini tidak pernah mendapat kesempatan sekali pun bermain untuk Madrid. Padahal, ia telah membuktikan kapasitasnya sebagai bek sayap berkualitas selama masa peminjamannya di Borussia Dortmund.