Ini Daftar yang Harus Dilakukan Setelah Vaksin
Indonesia sedang gencar melakukan vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Ada sejumlah hal harus dilakukan usai menerima vaksin.
Tetap di Lokasi
Dilansir dari laman covid19.go.id, hal pertama yang harus dilakukan setelah menerima suntikan vaksin adalah tetap berada di lokasi hingga 30 menit. Tujuannya untuk observasi adanya reaksi alergi dan efek lain setelah menerima vaksin.
Beberapa gejala yang harus diwaspadai antara lain gatal di seluruh tubuh, muntah, bersin-bersin, dan sesak napas hingga pingsan. Segera laporkan pada petugas vaksin di lokasi bila merasakan gejala ini.
Vaksin Kedua
Bagi warga yang menerima vaksin dosis pertama, perlu untuk mencatat tanggal vaksin kedua, dan tempat vaksinasi dilakukan. Jarak vaksinasi kedua bervariasi, antara 4 hingga 12 minggu tergantung merek vaksin pada dosis pertama.
Pantau Kondisi Badan
Setelah tuntas dan tiba di rumah, alangkah baiknya untuk memantau kondisi tubuh. Efek samping terhadap materi genetik virus yang disuntik ke dalam tubuh beragam. Umumnya, efek samping akan hilang dengan sendirinya antara 1 hingga 3 hari setelah vaksinasi. Jika dibutuhkan, konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol juga bisa dilakukan.
Selain itu perbanyak konsumsi air putih dan istirahat yang cukup. Jika efek samping vaksin berlangsung lebih dari seminggu, segera hubungi dokter atau vaksinator yang memberikan vaksin.
Nyeri di Tempat Vaksin
Efek lain yang sering dirasakan adalah rasa nyeri hingga bengkak di lengan bekas vaksin. Untuk meredakan rasa nyerinya, bisa dikompres dengan es atau direndam air dingin.
Terapkan Protokol Kesehatan
Setelah vaksin jangan lupa selalu terapkan protokol kesehatan. Antobodi yang sudah disuntikkan akan terbentuk dua minggu setelah vaksin. Sehingga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan menghindari mobilitas yang tak mendesak, tetap wajib dilakukan setelah vaksin.