Lawan Covid-19, Risma Siapkan Tirai dan Nampan Bagi Pedagang
Walikota Surabaya Tri Rismaharini berencana menerapkan sejumlah protokol kesehatan dalam menekan sebaran Covid-19 di wilayahnya. Lewat pernyataan tertulisnya, Risma menyatakan akan membagikan peralatan-peralatan protokol kesehatan untuk pedagang serta memaksimalkan peran Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.
"Akan saya tata itu. Saya beri tirai plastik, nampan untuk transaksi. Kemudian wastafel di titik-titik keramaian. Saya berharap nanti kita bisa menata pasar seperti pasar-pasar yang lain," kata Risma, dalam keterangan tertulisnya.
Selain mengembangkan protokol kesehatan Covid-19, Risma juga meminta warga untuk mengoptimalkan peran Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, dalam menekan angka penyebaran dan penularan. Ia juga berpesan kepada camat serta jajaran terkait untuk tetap melakukan pendampingan dan pemantauan.
"Mohon untuk saling mengingatkan satu sama lain. Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dijaga jaraknya kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker boleh tidak dilayani," ujarnya.
Ia juga ingin di Surabaya ini, warga bisa pro-aktif dalam pencegahan dan lebih disiplin terhadap protokol kesehatan. Menurutnya, saat ini orang yang terlihat sehat bisa membawa virus tersebut. "Karena yang sakit itu tidak selalu di rumah. Tetapi bisa dia tidak kelihatan sakit. Tapi dia carrier atau pembawa," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kota Surabaya menjadi wilayah dengan sumbangan kasus akumulatif Covid-19 tertinggi di Jawa Timur. Data dari laman Info Covid-19 milik Provinsi Jawa Timur per 2 Agustus 2020, terdapat suspek sebanyak 2.219 orang, kasus positif Covid-19 sebanyak 8.756, sebanyak 2.599 kini menjalani perawatan, sebanyak 5.381 orang dinyatakan sembuh, dan total 776 meninggal.