Ini Cara Perawatan Pasien Kanker Kandungan di Tengah Covid-19
Spesialis obstetri dan ginekologi konsultan onkologi Adi Husada Cancer Center (AHCC) dr Primandono Perbowo,Sp.OG (K) mengatakan, di situasi pandemi saat ini untuk pasien kanker kandungan diharuskan ke rumah sakit (RS) bila ada keadaan yang mendesak.
Keadaan yang mendesak yang dimaksud ialah adanya nyeri perut yang hebat, keluar darah dari jalan lahir, dan perut cepat membesar hingga menyebabkan sesak napas.
"Kalau memang tidak ada keadaan mendesak atau emergency mungkin bisa ditunda datang ke RS. Tapi kalau ada keadaan seperti yang disebutkan di atas memang harus datang ke RS," kata Primandono saat melakukan live streaming facebook AHCC, Kamis, 14 Mei 2020.
Lanjut Primandono, untuk pasien yang sedang menjalani kemoterapi, sebaiknya memang melaksanakan jadwal kemoterapi secara teratur dan sesuai jadwal. Sebab, bila tak sesuai jadwal dapat meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker yang masih tersisa di tubuh.
Sedangkan untuk operasi, kata Primandono, bila tidak ada tiga keluhan yang mendesak di atas, maka tindakan operasi bisa ditunda sampai situasi covid-19 membaik. Baru setelah situasi membaik, operasi bisa dijadwalkan kembali.
Primandono menambahkan, untuk datang ke RS guna melakukan pengobatan sebaiknya diusahakan dalam keadaan sehat, seperti tidak demam dan tidak flu.
"Dan harus pikirannya positif agar kondisi tubuh juga bagus dan sehat. Karena pikiran yang positif juga akan meningkatkan imunitas tubuh," katanya.
Selain itu, bila datang ke RS untuk melakukan pengobatan terutama AHCC yang dinaungi RS Adi Husada Undaan Wetan, maka harus disesuaikan dengan prosedur penangganan pasien.
"Kami sudah lakukan prosedur seperti membersihkan alat medis dengan disinfektan sehabis digunakan pasien, rajin cuci tangan dan prosedur keamanan covid-19 lainnya," katanya.
Advertisement