Ini Cara Mengenali Kondisi Ptosis pada Anak
Kondisi kelopak mata yang turun, sehingga mata terlihat mengantuk atau biasa disebut Ptosis bisa terjadi pada orang dewasa hingga anak-anak. Bila terjadi pada anak-anak, terkadang kondisi ini tidak disadari oleh orangtuanya.
Menurut, dr Yana Rosita, Sp.M (K) dokter RS Mata Undaan Surabaya (RSMU), ada beberapa cara mengenali kondisi ptosis pada anak.
"Kita harus memastikan terlebih dahulu, kelopak mata mana yang normal yang kiri atau kanan. Patokan posisi kelopak mata normal ialah kelopak mata menutup satu hingga dua milimeter pada bagian limbus mata (bagian hitam pada mata)," ujar dr Yana dalam Podcast Beri Tanda RSMU.
Lalu, lanjut dokter dengan sub spesialis rekontruksi, okuloplasti dan onkologi ini, bagian kelopak mata bawah tepat di garis bawah bagian limbus mata.
"Atau bisa turun sekitar satu sampai tiga milimeter pada bagian bawahnya. Asal tidak ada posisi bola mata yang menonjol, itu masih normal," imbuhnya.
Kalau posisi kelopak mata lebih turun dari kondisi di atas, ujar dr Yana, kemungkinan mengalami ptosis.
Meski demikian, dr Yana menyarankan, bagi orangtua yang mencurigai anaknya mengalami ptosis bisa langsung dibawa ke dokter mata untuk melakukan pemeriksaan.
"Biasanya ptosis yang terjadi pada anak-anak disebut ptosis kogenital, yakni terjadi saat pertumbuhan janin," terangnya.
Tentang RS Mata Undaan
Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah Sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan pun telah menjadi Rumah Sakit Khusus menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon kota Surabaya.
Berlokasi di jantung kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah Rumah Sakit Khusus Kelas B yang memiliki 4 layanan unggulan. Di antara layanan tersebut adalah Lasik, Vitreo Retina, Glaukoma, dan Katarak.