Ini Cara Memasak Makanan yang Benar Untuk Pasien Kanker
Tak hanya memilih makanan yang sehat dan bernutrisi, pengolahan makanan juga penting diperhatikan bagi pasien kanker supaya nutrisi makanan bisa tercerna dengan baik. Untuk itu, Adi Husada Cancer Center (AHCC) pusat layanan kanker terpadu dibawah naungan RS Adi Husada Cancer Center menjelaskan, pasien kanker perlu mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi.
Pasien kanker yang sedang melakukan perawatan butuh nutrisi tinggi. Karena itu penting untuk memilih teknik pengolahan makanan yang tepat. Salah satu metode yang direkomendasikan ialah steam atau kukus.
Metode ini diyakini lebih baik karena tidak membutuhkan tambahan minyak. Sehingga tidak merusak nutrisi dan membuat makanan menjadi tinggi kalori dan lemak.
Gunakan sedikit air saat merebus untuk mempertahankan mineral dan vitamin pada makanan. Metode tersebut bila dilakukan dengan waktu yang tepat mampu mempertahankan nilai nutrisi pada makanan.
Untuk sayuran sebaiknya dimasak tidak lebih dari 7 menit tergantung dari jenis sayurannya. Sedangkan untuk jenis protein dan karbohidrat bisa diolah lebih lama hingga benar-benar matang dan teksturnya tidak keras.
Tak hanya itu, AHCC juga berpesan sebaiknya hindari makanan yang digoreng dan dibakar, sebab makanan yang digoreng atau dibakar memiliki kandungan lemak dan kalori lebih tinggi karena minyak terserap.
Sementara itu, zat karsinogen HCA dan PAH yang terbentuk saat makanan dibakar dengan suhu tinggi diatas api terbuka dapat meningkatkan resiko kanker. Pastikan pula menyimpan makanan di suhu yang tepat. Sebab, suhu yang salah dapat merusak nutrisi makanan.
Advertisement