Ini Cara Deteksi Dini Kanker Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening merupakan bagian kecil dalam sistem limfatik yang tersebar di bagian tubuh, seperti leher, dada, ketiak, dan perut. Sel tersebut berisi sel-sel imun yang berfungsi untuk melawan kuman, virus, dan parasit penyebab infeksi, membasmi sel kanker, dan menghancurkan zat beracun yang masuk dalam tubuh.
Kelenjar getah bening juga dapat muncul menjadi kanker yang disebut kanker kelenjar getah bening. Sakitnya seringkali terasa ringan, sehingga tak terdeteksi hingga stadium lanjut.
Mengetahui hal tersebut Adi Husada Cancer Center (AHCC) salah satu pusat layanan kanker terpadu dibawah naungan AHCC memberikan informasi tentang gejala-gejala yang patut Anda perhatikan:
1. Munculnya benjolan atau pembengkakan secara umum, pembengkakan menunjukan adanya masalah pada area kelenjar getah bening akibat infeksi, cedera atau kanker. Sehingga harus dicermati juga gejala-gejala lain yang mengikutinya.
2. Bengkak akibat infeksi akan reda setelah infeksi ditangani, sebagai contoh jika terjadi pembesaran akibat kelenjar getah bening di dekat telingga, maka Anda mungkin mengalami infeksi telinga atau pilek. Kelenjar getah bening akan kembali pada ukuran normal bersamaan dengan hilangnya infeksi.
3. Terjadi pembengkakan pada beberapa area sekaligus, seperti kelenjar getah bening yang membengkak pada leher, selangkangan, dan ketiak adalah hal yang umum terjadi. Tetapi jika benjolan muncul secara bersamaan dan terus menerus di beberapa area, hal ini perlu diwaspadai.
Bila ada gejala-gejala di atas yang Anda temui, segera periksakan diri pada dokter dan segera lalukan screaning. Anda juga dapat melakukan pemeriksaan tersebut di AHCC.