Ini Biaya Freeze Egg Seperti yang Dilakukan Luna Maya
Metode pembekuan sel telur atau freeze egg ramai diperbincangkan masyarakat, setelah diketahui bahwa artis Tanah AIr, Luna Maya, melakukannya. Pembekuan sel telur dilakukan untuk menjaga kualitas sel telur, bila ingin hamil suatu saat nanti.
Lantas berapa sebenarnya biaya untuk melakukan metode pembekuan sel tersebut?
Dokter Benediktus Arifin, MPH, SpOG (K) dari Morula IVF Surabaya mengatakan, biaya yang dibutuhkan untuk pembekuan sel telur sekitar Rp25 juta.
"Untuk biaya penyimpanan per tahunnya sekitar 3 juta rupiah (per tahun, bukan per sel telurnya) dan kalau di tempat kami, ada free untuk tiga bulan pertama, jadi sekitar 200 hingga 250 ribu rupiah per bulannya," ujar dokter Benediktus.
Saat ditanya berapa jumlah sel telur yang bisa dibekukan, dokter Benediktus menjelaskan, jumlah sel telur yang dibekukan sebaiknya semaksimal mungkin.Karena, nantinya masih akan dipertemukan dengan sel sperma suami.
"Sejauh ini biaya penyimpanan di tempat kami tidak tergantung jumlah yang disimpan, mau simpan 5 atau 10 sama biayanya karena dihitung per tahun," imbuhnya.
Biaya pembekuan sel telur memang sangat beragam dan tergantung dari penyedia layanan tersebut. Namun, biaya yang disampaikan dokter Benediktus lebih murah jika dibandingkan dengan melakukan pembekuan sel telur di luar negeri.
Dikutip dari FertilityIQ, biaya untuk melakukan freeze egg di luar negeri membutuhkan biaya sekitar 15.000 hingga 20.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 215-286 juta untuk perawatan dan penyimpanan.
Rata-rata, perempuan memilih untuk menjalani dua siklus, dan biaya tahunan untuk menyimpan telur sekitar Rp8,6 sampai 14 jutaan, tergantung pada fasilitasnya.
Di luar negeri, freeze egg menjadi hal yang wajar, bahkan sudah ada beberapa perusahaan memberikan asuransi khusus bagi karyawan mereka yang ingin melakukan freeze egg. Perusahaan tersebut antara lain seperti Facebook, Microsoft, AT&T.