Ini Beda Startup Cockroach, Unicorn, hingga Hectocorn
Menteri Komunikasi dan Informatikan Johny G Plate menyebut jika tahun ini jumlah perusahaan rintisan yang berstatus unicorn dan decacorn di Indonesia bakal bertambah. Lantas apa yang bedanya unicorn dan decacorn?
Banyak sumber menyebut jika unicorn adalah perusahaan startup yang memiliki valuasi nilai hingga 1 miliar dolar AS.
Valuasi startup sendiri adalah nilai ekonomis dari bisnis yang dilakukan sebuah startup.
Laman CB Insight melakukan pendataan tentang jumlah startup di dunia. Hasilnya, ada sekitar 440 unicorn di seluruh dunia, hingga Januari 2020.
Di atas unicorn ada decacorn dengan valuasi 10 miliar dolar AS, sementara hectocorn bernilai 100 miliar dolar AS. Gojek diprediksi bakal naik tingkat menjadi decacorn tahun ini.
Tentunya perusahaan rintisan tak langsung lahir di kasta unicorn. Mereka harus merintis jalan untuk terus berkembang memiliki valuasi yang semakin besar.
Sejumlah referensi menyebut jika level valuasi awal disebut cockroach. Di level ini perusahaan harus giat melakukan promosi untuk mengenalkan kepada publik.
Selanjutnya ada level pony, dengan valuasi sebesar 10 juta dolar AS. Di level ini, perusahaan akan mendapatkan tantangan untuk bubar atau terus meningkatkan valuasinya hingga di kasta berikutnya, yaitu centaur, dengan nilai valuasi 100 juta dolar AS. Berikutnya jika perusahaan tetap berkembang, tentu akan meningkat menjadi unicorn, decacorn, hingga hectocorn.