Ini Amalan Pengundang Rezeki, Sedekah tak Berarti Kurangi Harta
Seringkali orang menganggap, ketika memberikan sedekah sebagai mengurangi harta. Kekayaan yang terus ditumpuk akhirnya jadi berkurang. Padahal, tidaklah demikian bagi orang beriman. Karena itu, berikut Redaksi ngopibareng.id menghadirkan pijakan dalil Amalan Pengundang Rezeki.
Pesan-pesan kebaikan yang dipetik dari Sabda Rasulullah Muhammad shallahu 'alaihi wassalam (saw)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“ Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun ( datang ) dua Malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata ;
“ Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya ”,
Sedangkan yang satunya lagi berkata ;
“Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)”. (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan sendiri bahwa harta tidaklah mungkin berkurang dengan sedekah. Beliau bersabda :
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
“ Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah)
Kandungan Hadits :
1. Setiap pagi dan sore, menurut Hadits Sahih tersebut, menegaskan bahwa ada dua golongan Malaikat yang tugasnya mendoakan seseorang, bila orang tersebut melakukan kebaikan dalam bentuk sedekah maka Malaikat Rahmah berdoa, "Ya Allah tambah dan lipatgandakan harta orang tersebut.' Dan bila sebaliknya yang dilakukan, "Yaa Allah, punah dan habiskan harta orang yang pelit. "
2. Harta yang diinfakkan diberkahi dan dihilangkan berbagai dampak kejelekan padanya. Kekurangan harta tersebut akan ditutup dengan keberkahannya. Walaupun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak.
3. Infak-sedekah akan mengundang rezeki yang tidak terduga. Dengan bersedekah menjadi sebab berkah dan bertambahnya harta. Barangsiapa yang memiliki keluasan harta, namun enggan untuk bersedekah (mengeluarkan zakat), Allah akan menahan rezeki darinya. Allah akan menghalangi keberkahan hartanya. Allah pun akan menahan perkembangan hartanya.
أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ
“Infakkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau menyedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rezeki tersebut.” (HR. Bukhari no . 1433 )
Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema Hadits tersebut adalah :
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa demelipaty sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah meli gandakan ( ganjaran ) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas ( karunia-Nya ) lagi Maha Mengetahui. ” (QS. Al Baqarah: 261)
Semoga Allah Swt. mentakdirkan kita dan semua keluarga kita menjadi hambah-Nya yang suka berinfaq, bersedekah, dan mendapatkan Ridho dari Allah Swt.
Amin....!!! (adi)
"Infak-sedekah akan mengundang rezeki yang tidak terduga. Dengan bersedekah menjadi sebab berkah dan bertambahnya harta. Barangsiapa yang memiliki keluasan harta, namun enggan untuk bersedekah (mengeluarkan zakat), Allah akan menahan rezeki darinya."
Advertisement