Ini Alasan Tambahan Pasokan Listrik ke Madura Dilakukan 1 Tahun
Lajur kendaraan roda dua jembatan Suramadu dialihkan sementara mulai hari ini, Kamis 14 Juli 2022. Proses pengerjaan selama satu tahun. Hal ini terkait aktivitas yang dilakukan PLN untuk menambah pasokan listrik di Madura menjadi dua kali lipat dari sebelumnya.
General Manager (GM) unit Induk Pembangunan Jawa bagian Timur dan Bali, M. Ramadhansyah mengatakan, alasan pengalihan lajur roda dua jembatan Suramadu karena yang dikerjakan adalah ruang di bawah jalan roda dua.
"Pengerjaannya ini tingkat kesulitannya tinggi. Jadi setiap hari kita optimalkan bekerja sampai kurang lebih pukul 10 malam," ujarnya ditemui di Bangkalan, Madura, Kamis, 14 Juli 2022.
Ramadhansyah menjelaskan, kebutuhan waktu pengerjaan memang cukup lama, yakni satu tahun. Sebab, pihaknya akan memasang sirkit secara bergantian.
"Memang kebutuhannya untuk memasang masing-masing sirkit 6 bulan. Kita pasang sirkit dari arah Surabaya ke Bangkalan dulu lalu sebaliknya Bangkalan ke Surabaya," jelasnya saat memberikan konferensi pers bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Ramadhansyah, penambahan ini dilakukan agar ketersediaan listrik di Madura terjamin, baik dari ketersediaan maupun keadaannya. Di sisi lain kebutuhan listrik warga Madura juga bertambah seiring waktu.
Pihaknya, menambah daya listrik ke Madura sebanyak 300 Megawatt (MW), jumlah ini sama dengan daya yang ada di Madura sebelumnya. "Jadi kami menaikkannya dua kali lipat, sebelumnya 300 MW kemudian ditambah 300 MW lagi. Jadi dua kali lipat," tambahnya.
Saat ditanya mengenai dari mana penambahan pasokan listrik tersebut, Ramadhansyah menyebut, semua pasokan listrik tetap dari Pulau Jawa karena pembangkit listriknya ada di sana.
"Pada dasarnya seluruh listrik dari Jawa. Karena pembangkit listrik ada di Paiton,
Gresik dan lainnya. itu yang dikirim kebutuhan ke Madura. Pasokan dari Pulau Jawa," ungkap Ramadhansyah.
Saat disinggung mengenai daerah pastinya, Ramadhansyah tidak bisa menyebutkan secara pasti sebab, saat ini sistem kelistrikan di Pulau Jawa sudah interkoneksi. Pembangkit mana yang mengirim pasokan tidak terlalu tau.
"Semua ada di sistem transmisinya. Seluruh pembangkit sudah terhubung tinggal aliran daya yang diatur. Pada prinsipnya semua ada di Pulau Jawa," pungkasnya.
Pengerjaan penambahan pasokan listrik ini akan dikerjakan pada 19 Juli mendatang. Saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan.