Ini Alasan Smelting Gandeng BNPT dan TSI Program Inseminasi Sapi
PT Smelting melalui Corporate Social Responsibility (CSR) mengonservasi dan mengkawinsilangkan Banteng Jawa dengan Sapi Bali di Taman Safari Indonesia II Prigen. Mereka menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai pihak yang bisa memanfaatkan hasil konservasi itu.
Menurut Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, Irjuniawan P Radjamin, BNPT digandeng karena Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar, sempat bercerita bahwa saat ini BNPT memiliki wilayah Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di beberapa lokasi. Termasuk di Turen, Malang.
Di KTN itu, para napi teroris diberdayakan oleh BNPT untuk bisa hidup mandiri. Termasuk meradikalisasi para napiter. Nah, para napiter itu diberikan fasilitas untuk bisa memproduksi sesuatu yang kemudian menghasilkan. Harapannya ketika mereka bebas, tak lagi mengikuti paham radikal, namun bisa memberikan dampak ekonomi ke dirinya dan masyarakat. Ada yang bertani, menjahit, dan beternak.
Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) adalah program pendekatan dan pemberdayaan berbasis edu, eco dan tourisme yang diperuntukkan bagi mitra deradikalisasi dan penyintas korban terorisme dan masyarakat umum. Program ini tersebar di lima provinsi, salah satunya di Kecamatan Turen Kabupaten Malang.
KTN Turen sudah dilakukan soft launching pada bulan Maret 2022 yang tata kelolanya dilakukan oleh Koperasi Artha Harmoni Bangsa dengan luas lahan 16 Hektare dengan bidang pengembangan pertanian, perikanan, peternakan, balai pendidikan dan pelatihan .
Karena itulah kemudian PT Smelting bergerak untuk membantu para napiter mendapatkan bibit hewan ternak yang bagus. Dipililah Sapi Bali yang akan disilang dengan Banteng Jawa. Usut punya usut, Banteng Jawa merupakan nenek moyang dari Sapi Bali. Kedua hewan itu memiliki kemiripan satu sama lain. Hanya saja Sapi Bali berukuran lebih kecil dari Banteng Jawa.
"Saya dan pak Boy itu teman ngopi kan. Waktu ngobrol-ngobrol, beliau bercerita mengenai napiter yang diberdayakan. Termasuk juga bercerita punya peternakan dan konservasi. Nah saya juga bilang kalau Smelting juga mengonservasi hewan. Akhirnya kami sepakat dan pilih konservasi Sapi Bali ini," katanya.
Menurut Wawan, menurut beberapa penelitian, saat ini gen Sapi Bali sudah kurang beragam dan tak unggul sebab domestikasi dan minimnya pejantan unggul. Apalagi pemerintah sudah menetapkan Bali sebagai lokasi untuk pelestarian Sapi Bali yang merupakan sapi asli Indonesia. Oleh karena itu, untuk bisa menghasilkan gen Sapi Bali yang lebih baik dan berkualitas unggul, dilakukan kawin silang dengan nenek moyangnya.
Intinya, pengembangan program inseminasi buatan Banteng Jawa-Sapi Bali adalah upaya mendukung revitalisasi genetik Sapi Bali agar dapat menghasilkan bibit Sapi Bali unggul yang nantinya akan diserahkan kepada para peternak mantan narapidana tindak pidana teroris di Kawasan Terpadu Nusantara Turen Jawa Timur dan para peternak lainnya yang pembinaannya di bawah BNPT & Koperasi Artha Harmoni Bangsa sebagai upaya meningkatkan ekonomi, kesejahteraan para peternak serta mendukung program pemerintah dalam penyediaan ketahanan pangan.
Tak hanya itu, Wawan mengaku ia memilih Taman Safari Indonesia (TSI) sebagai lokasi konservasi karena PT Smelting juga sudah pernah melakukan konservasi Elang Jawa di Jawa Barat dan berhasil. Sudah ada hasil dari konservasi itu. Maka dari itu, untuk konservasi Banteng Jawa dan Sapi Bali, Smelting kembali gandeng TSI. Apalagi di TSI, memiliki Banteng Jawa yang siap dikawinkan.
Pemuliabiakan Sapi Bali dengan menggunakan genetic Banteng Jawa, bertujuan untuk mendapatkan keturunan Sapi Bali yang memiliki kualitas lebih baik dengan cara mengawinkan dengan banteng jantan. Hasil anakan jantan Sapi Bali dan Banteng Jawa nantinya akan dilakukan serangkaian riset dan dimanfaatkan sebagai pemacek melalui program inseminasi buatan. Sehingga diharapkan sebagai bibit alternatif yang mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas untuk jenis sapi tropis di Indonesia.
"Uniknya, ternyata Pak Boy itu kawan lamanya Dirut TSI Pak Jansen Manansang. Jadi langsung setuju. Di sini kita lihat Banteng Jawa-nya oke. Tinggal nanti mendatangkan Sapi Bali asli dari Bali ke sini. Kami dari PT Smelting mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan mendukung acara ini," katanya