Ini Alasan Rossi Buang Swingarm Karbon dan Knalpot Ganda
Valentino Rossi memilih tak menggunakan swingarm serat karbon dan knalpot ganda yang ia gunakan dalam dua race terakhir. Hasilnya tak terlalu buruk, Rossi berhasil menembus posisi kelima dan berhak tampil di kualifikasi 2.
Ia pun mengungkapkan alasannya kembali memilih kembali pada standar teknis sebelumnya. Seperti dikutip dari Crash, Rossi mengakui dalam dua balapan terakhir mengalami masalah dengan cengkeraman ban belakang.
Karena merasa tak mendapat keuntungan dari dua hal itu, Rossi pun mengembalikan swingarm aluminium dan knalpot standar seperti yang digunakan pembalap Yamaha lainnya.
"Dalam dua balapan terakhir saya memiliki banyak masalah dengan cengkeraman belakang dan saya lebih menderita daripada para (rider) Yamaha lainnya," kata Rossi.
"Jadi bagi saya, terutama tentang knalpot (baru), kami tidak siap karena sepertinya tidak pada tingkat yang sama dengan knalpot standar.”
Menurutnya, Yamaha membutuhkan lebih banyak waktu (untuk mengerjakan knalpot baru), karena dengan waktu yang cukup singkat, tidak memungkinkan untuk meningkatkan kinerjanya Jadi Rossi dan tim mekaniknya akan bekerja selama musim dingin ini.
Sementara soal karbon swingarm, Rossi menilai tidak ada perbedaan. Menurutnya, swingarm serat karbon tidak lebih buruk dari yang aluminium, tetapi Rossi memutuskan untuk memakai seperti (pembalap) Yamaha lainnya.
"(Latihan pada Jumat 18 Oktober 2019) tidak terlalu buruk, langkahku cukup bagus, kami harus bekerja juga karena pilihan ban terbuka. Mungkin besok kami akan mencoba (swingarm serat karbon dan knalpot ganda) jika kami kuat di trek basah!"
Rekan setim Rossi, Maveric Vinales yang berada di urutan kedua pada hari Jumat mencoba swingarm knalpot dan serat karbon untuk mengumpulkan data dalam setiap tes dan latihan, tetapi selalu beralih kembali ke bagian standar saat balapan tiba.