Ini Alasan Rahmad Darmawan Boyong 'Jaja' ke Madura United

Menjelang kompetiai Piala Menpora 2021, Madura United kedatangan pemain asing baru asal Brasil. Pemain itu bernama Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja. Usianya masih muda, 25 tahun. Ia sama sekali belum pernah merumput di kompetisi benua Asia, bahkan Indonesia.

Pelatih dan manajer Madura United Rahmad Darmawan mengatakan, alasan tim Sapi Kerap memboyong Jaja adalah usianya yang masih produktif serta catatan karir yang lumayan impresif. RD mengaku Jaja bisa jadi proyeksi masa depan Madura United.

"Iya, kami mendatangkan Jaja. Umurnya masih muda. Masih produktif. Ini adalah visi manajemen untuk membangun tim masa depan. Bukan untuk kompetisi Piala Menpora saja," kata Rahmad Darmawan, Kamis 18 Maret 2021.

Sejauh ini menurut RD, ia dan manajemen hanya melihat preview skill dan permainan dari Jaja melalui YouTube. Dengan sudah hadirnya Jaja di Indonesia, RD ingin melihat secara langsung ketika ia berlatih dan bermain di Piala Menpora 2021 nanti.

Jika cocok, manajemen akan menawari kontrak jangka panjang untuk Jaja. Mereka ingin Jaja menjadi salah satu pilar penting dalam tubuh tim Madura United dalam beberapa tahun mendatang.

"Kami akan lihat bagaimana nanti di Piala Menpora. Setelah itu kan ada evaluasi tim dan manajemen. Harapan saya, dia bisa menampilkan yang terbaik dan bisa bersama kami untuk ke depannya," katanya.

Sebagai informasi, Jaja adalah kompatriot penyerang Manchester City Gariel Jesus di Timnas Brasil U-20. Pemain berusia 25 tahun itu merupakan jebolan akademi klub besar Brasil, Flamengo. Pada tahun 2018, ia terbang ke Swedia untuk memperkuat Kalmar FF, tim yang pernah diperkuat pemain Persebaya, Mahmoud Eid.

Ia sempat 8 kali memperkuat Timnas U-20 Brasil dengan torehan 1 gol. Sebanyak enam gim di antaranya ketika Timnas Brasil mengikuti gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2015 lalu. Kompetisi yang juga diikuti Grabiel Jesus, sebelum menjelma jadi bintang muda The Citizens.

Namun Madura United tak ingin sekadar melihatnya dari Youtube maupun sederet catatan itu. Jaja harus membuktikan kualitasnya di lapangan!