Ini Alasan Persebaya Tolak Jadi Tuan Rumah Piala Presiden
Meski Surabaya ditunjuk jadi salah satu tuan rumah Piala Presiden 2018, namun hal itu tampaknya belum jadi semangat bagi Persebaya untuk turut meramaikan kompetisi tahunan itu.
Menurut Manajer Persebaya, Chairul Basalamah pihaknya angkat tangan dalam mengikuti kompetisi ini. Karena ada beberapa faktor yang tidak menguntungkan bagi Bajol Ijo jika jadi tuan rumah Piala Presiden.
"Kita angkat tangan, karena kita tidak mau ambil risiko seperti pertandingan Selebrasi kemarin," ujar Chaerul kepada wartawan, Jumat 29 Desember 2017.
Selain alasan itu, Basalamah juga menilai kapasitas Gelora Bung Tomo Surabaya, sudah tidak bisa dibuat acara besar. Karena dari akses dan tempat parkir tidak mumpuni.
Terlebih antusiasme Bonek saat Persebaya main di kandang. Dalam hal ini Chaerul menyerahkan keputusan tersebut kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Kita kembalikan kepada LIB karena risikonya sangat besar dengan kondisi GBT seperti itu. Ditambah sirkuit yang tidak boleh digunakan sebagai parkir," katanya.
Menyikapi hal ini, Armuji meminta kepada Pemerintah Kota untuk lebih peduli kepada Persebaya yang memang sudah menjadi Ikon Kota Surabaya.
"Ayolah lebih peduli. Persebaya ini kan juga mengharumkan nama kota Surabaya," ucapnya. (hrs)