Ini Alasan Pep Guardiola Ingin Hindari Bertemu Barcelona di Liga Champions

Pep Guardiola menyebutkan bahwa ia ingin Manchester City menghindari bertemu Barcelona di Liga Champions musim ini.

City, yang disingkirkan Real Madrid di perempat final Liga Champions musim lalu, telah membuat awal yang solid pada kampanye mereka di Liga Champions musim ini dengan hasil imbang melawan Inter dan kemenangan telak 4-0 atas Slovan Bratislava awal bulan ini.

Juara Premier League itu akan menghadapi Sparta Praha, Sporting CP, Feyenoord, Juventus, Paris Saint-Germain dan Club Brugge dalam laga Eropa terakhir mereka sebelum kompetisi berakhir.

Sementara itu, Barcelona dikalahkan oleh Monaco dalam pertandingan pembuka Liga Champions bulan lalu, tetapi kemudian menang 5-0 di kandang sendiri atas Young Boys.

Guardiola mengatakan, ia ingin menjauh dari mantan klubnya musim ini karena alasan sentimental. Hal itu ia ungkapnkan saat tampil di acara bincang-bincang Italia Che Tempo Che Fa pada Minggu, 13 Oktober 2024 malam waktu setempat.

Hal itu ia ungkapkan saat dirinya diminta menyebutkan tim yang ingin dihindarinya di Liga Champions musim ini.

“Pertanyaan bagus. Barcelona mungkin,” jawab Guardiola.

"Kasih sayang yang saya miliki terhadap mereka menghancurkan saya. Saya lahir di kota kecil di dekat Barcelona, tidak pernah mudah bermain melawan mereka."

Ditanya bagaimana perasaannya tentang format Liga Champions yang baru, Guardiola berkata: “Saya tidak mengerti, saya hanya melatih. Saya pikir kami baru bisa menjawab pertanyaan ini di akhir musim.”

Pendapatnya Tentang Messi

Guardiola juga memberi penghormatan kepada Lionel Messi ketika ditanya bagaimana dia bisa mengeluarkan kemampuan terbaik pemain Argentina itu selama mereka bersama di Barcelona.

"Anda harus mengenalnya," kata Guardiola.

“Bagi saya mudah untuk mengatakan bahwa ia adalah pemain terbaik sepanjang masa, meski bintang-bintang berkumpul pada saat itu.”

"Mungkin karena kurangnya rasa hormat terhadap Pele dan Maradona, tetapi bagi saya dia adalah (yang terbaik sepanjang masa). Saya belum pernah melihat orang seperti dia dalam latihan, Anda tidak dapat membayangkan bahwa dia dapat mempertahankan kesinambungan ini selama 15-20 tahun.”

"Saat Anda melihatnya dari dekat, Anda akan teringat pada Tiger Woods atau Michael Jordan. Kita beruntung bisa sezaman dengan karakter-karakter ini."