Ini Alasan Orang Minang bisa Diterima dan Ikut Memajukan Daerah Perantauan
Surabaya : Masyarakat Jawa Timur yang berasal dari Minang ikut menjaga kerukunan di Jatim. Meski memiliki karakter dan budaya yang berbeda, namun mereka bisa membaur, menghormati, bergotong-royong, bahkan ikut menyejahterakan masyarakat di lingkungan sekitarnya. Itulah alasan orang Minang bisa diterima dimanapun mereka merantau.
Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan ini saat menghadiri Halal bihalal Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) di Rumah Gadang Minangkabau Surabaya, Jl. Gayung Kebonsari Surabaya, Minggu 30 Juli 2017.
Gus Ipul, mengatakan, berkat kerukunan yang terus dijaga tersebut, pembangunan di Jatim berjalan dengan lancar sehingga perekonomian turut meningkat. Peningkatan itu juga berimbas pada kenaikan pendapatan per kapita masyarakat. Artinya, secara tidak langsung warga Jatim asal minang ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.
“Kami mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih, kami sangat terbantu dengan hadirnya warga Jatim asal minang. Rakyat minang sangat kooperatif, mau memelihara kerukunan dan memperkaya keberagaman, serta mau bekerjasama membangun Jatim," kata Gus Ipul.
Masih menurut Gus Ipul, setiap tahun dirinya selalu hadir dalam acara Halal bihalal dan acara-acara lain yang diselenggarakan oleh Gebu Minang. Karena kehadirannya itu, Gus Ipul menjadi dekat dan merasa ikut menjadi bagian dari masyarakat Minang. “Saya merasa sudah menjadi bagian dari masyarakat Minang” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Gebu Minang Jatim, Sumarzen Marzuki mengatakan, acara kali ini merupakan acara rutin yang bertujuan untuk menjaga dan menjalin silaturahmi. Dikemas dengan beberapa acara lainnya seperti penampilan/kesenian musik, budaya, serta menyajikan beberapa jenis makanan khas Minang.
“Ada sekitar lima ratus ribu warga Jatim yang keturunan Minang, jadi acara ini selain sebagai perekat persatuan dengan suku-suku lain yang tinggal di Jatim, juga menjadi ajang silaturahmi. Kami juga berterima kasih Gus Ipul selalu hadir dalam acara kami” katanya.
Selain halal bihalal, dalam kesempatan ini juga diresmikan Rumah Gadang Minangkabau oleh Ketua Umum DPP Gebu Minang Pusat, Dr. H. Oesman Sapta Dt. Bandaro Sutan Nan Kayo. “Rumah Gadang ini adalah etalase warga Minangkabau di Jatim, rumah ini dibangun dari swadaya masyarakat Jatim asal Minang” lanjutnya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit memberi apresiasi atas diresmikannya Rumah Gadang Minangkabau Surabaya. Menurutnya, rumah tersebut adalah yang paling baik diantara rumah gadang lainnya yang didirikan di luar provinsi Sumbar. “Kami berterima kasih warga Jatim asal Minang yang secara swadaya membangun rumah ini” katanya. (wah)