Ini Alasan Nama Whisnu Tak Ada di Undangan Fit and Proper Test
Tak adanya nama Whisnu Sakti Buana dalam surat undangan fit and proper test Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, akhirnya ada sedikit ada jawaban. Whisnu, Eddy Tarmidi, dan Onny Setiawan ternyata memang sengaja tidak diundang ataupun masuk dalam daftar undangan itu. Padahal mereka bertiga juga mendaftar menjadi bakal calon Wali Kota Surabaya, menggantikan Tri Rismaharini.
Keterangan itu diperoleh dari Wakil Ketua Bidang Nelayan DPD PDI Perjuangan Eddy Tarmidi. Eddy Tarmidi kebetulan namanya juga tak muncul dalam undangan itu.
"Iya memang tak ada," ujar Eddy kepada ngopibareng.id, Selasa 17 September 2019.
Kata dia, alasannya, tiga orang tersebut akan menjadi justru yang akan menjadi penguji dalam fit and proper test yang dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan tersebut.
"Karena kita yang akan nge-fit and proper test mereka," lanjut Eddy.
Eddy juga menjelaskan, tiga orang yang namanya tak ada tersebut, akan menjalani fit and proper test tersendiri. Namun ia tak memberi keterangan kapan fit and proper test untuk mereka bertiga itu akan dilakukan.
"Dan kita bertiga fit and proper test khusus ya," katanya.
Sebelumnya, nama Whisnu Sakti Buana yang tak masuk dalam daftar undangan yang harus menjalani fit and proper test bakal calon Wali Kota Surabaya menimbulkan pertanyaan. Dalam undangan yang tersebar tersebut, hanya mencantumkan 15 nama.
Sayangnya, dalam 15 nama yang harus menjalani fit and proper test itu, nama Whisnu Sakti Buana tak ada. Padahal Whisnu Sakti Buana selain Wakil Wali Kota Surabaya, dia juga pentolan PDI Perjuangan di Jawa Timur. Dia juga sudah mengajukan diri menjadi bakal calon Wali Kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini.
Nama Whisnu yang tak tercantum dalam 15 orang yang dipanggil untuk menjalani fit and proper test itu semakin menimbulkan pertanyaan, setelah Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Deni Wicaksono, tak mau terlalu menjelaskan alasan nama Whisnu tak masuk. Ia malah menyuruh awak media untuk datang Rabu esok di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
"Besok saja hadir di DPD. Ada rilis dari Pak Ketua," katanya.