Ini Alasan Menyiram Tanaman pakai Air Got atau Air Sungai
Sebuah video berdurasi tujuh detik memperlihatkan aktivitas penyiraman tanaman pinggir jalan di Kota Surabaya. Proses penyiraman itu menggunakan air got. Pemandangan ini mendapatkan tanggapan beragam dari warga.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @mansursetiawan_, pada Kamis, 25 Agustus 2022. Menanggapi viralnya video itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, untuk menyiram tanaman memang menggunakan air sungai atau air got.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena air sungai banyak memiliki amonia (limbah cair) atau biasa disebut bubuk basah.
"Untuk menyiram tanaman sendiri, airnya diambil dari air sungai. Dimana air sungai banyak amonia (limbah cair) atau pupuk basah," jelasnya.
Hebi menyebut, pupuk basah dari air sungai atau air got mengandung unsur (N) nitrat dan (P) fosfat yang baik untuk tanaman. Justru akan berbahaya bila menyiram tanaman dengan air PDAM. Hebi menyebut kandungan tawas dalam air PDAM tidak baik untuk tanaman.
"Yang bagus memang air sumur, tapi air sumur kan susah. Air kencing kita itu mengandung unsur nitrat dan fosfat, malah bagus, air got juga bagus," tandasnya.
Sementara unggahan video siram tanaman tersebut banyak ditanggapi warga Surabaya dengan berbagai argumen. Seperti akun @GilangGi23 mengungkapkan "Lha trus kak? Mosok kongkon jumuk banyu ndek (masa ambil airnya di) masjid?," katanya mengomentari unggahan video tersebut.
Advertisement