Ini Alasan Luka Jovic Kesulitan di Real Madrid
Luka Jovic menyampaikan alasannya di balik masa-masa sulitnya di Real Madrid. Pemain Timnas Serbia itu mengakui bahwa minimnya waktu bermain sebagai penyebab sinarnya meredup selama membela tim ibukota Spanyol itu.
Diketahui, pemain berusia 23 tahun itu gagal beradaptasi dengan tim asuhan Zinedine Zidane setelah dilabuhkan ke Santiago Bernabeu dengan biaya sebesar 63 juta euro dari Eintracht Frankfurt.
Jovic kini telah kembali klub Bundesliga itu dengan kesepakatan pinjaman enam bulan, tepat 18 bulan setelah bergabung dengan Los Blancos.
"Saya pikir itu ada hubungannya dengan sedikit waktu saya bisa bermain," kata Jovic dalam presentasinya ketika ditanya tentang penyebab kegagalannya di Real Madrid, seperti dikutip dari Marca.
"Tidak pernah mudah berada di tim seperti Real Madrid, di mana gayanya berbeda dan tekanan selalu sangat tinggi. Itulah mengapa mengambil langkah terbaik untuk kembali ke sini."
Jovic juga menjelaskan bahwa cedera dan masalah di luar lapangan memengaruhi penampilannya selama di Madrid. "Saya tidak beruntung. Cedera membuat saya menderita dan saya juga tidak melakukannya dengan baik dalam kehidupan pribadi saya," katanya.
"Saya beruntung bisa berlatih dengan pemain terbaik dunia setiap hari. Saya mendapatkan pengalaman dan menganggap diri saya pemain yang lebih baik sekarang.
"Terlepas dari kenyataan bahwa saya tidak dapat memiliki kontinuitas di lapangan, saya menerima banyak hal positif dari Madrid."
Jovic itu telah mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan sejak kembali ke Eintracht. Jumlah gol itu lebih dari yang ia raih dalam 18 bulan di Real Madrid.
"Saya sangat senang bisa kembali. Saya sangat nyaman dan itu terlihat di lapangan," Jovic menjelaskan.
"Saya mencetak dua gol selama saya di Real Madrid dan saya sudah mencetak tiga gol di sini. Yang terpenting bagi saya, adalah public, kota dan tim ini."
Advertisement