Ini Alasan Lionel Messi Muak dengan Barca dan Ingin Hengkang
Kabar kepindahan mega bintang Lionel Messi dari Barcelona semakin ramai dibicangkan media. Kepindahan Lionel Messi ini bentuk rasa muaknya atas manajemen Blaugrana.
Musim 2019/20 merupakan puncak kesabaran Lionel Messi. Barca tersandung banyak masalah internal, pemecatan dua pelatih, dan menutup musim tanpa trofi. Setumpuk masalah di balik kegagalan inilah yang membuat Messi muak.
Pihak klub berulang kali membuat kesalahan, membuat keputusan keliru, tapi selalu para pemain yang dipojokkan. Musim ini Messi banyak bicara di depan media soal masalah ini, tidak seperti biasanya.
Berikut alasan Messi kecewa dengan manajemen Barca, hingga mendorongnya untuk meninggalkan Camp Nou:
1. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu tak penuhi keinginan Messi.
Bartomeu menjadi salah satu sumber masalah pada kasus Lionel Messi ini. Sudah berulang kali keputusan Bartomeu dikritik dan dianggap gagal meladeni Messi.
Bartomeu berkali-kali berjanji bakal membentuk tim terbaik untuk Messi, tapi janji itu tak pernah ditepati. Messi masih saja seorang diri memikul beban tim, yang sepertinya mulai membuatnya kelelahan.
Konflik antara Messi dan Bartomeu bukan hal baru. Kabarnya Messi dan Bartomeu sudah bicara beberapa hari terakhir, dan Bartomeu gagal meyakinkan sang bintang untuk bertahan.
Teranyar, setelah kabar kepergian Messi ini mencuat, fans Barca beramai-ramai mendesak Bartomeu mengundurkan diri.
2. Konflik internal klub yang berbuntut sejumlah transfer gagal.
Abidal ambil bagian atas keterpurukan Barca beberapa tahun terakhir. Dia dipercaya memimpin pergerakan transfer klub, tapi hampir semua pembeliannya gagal dan justru membuat klub merugi.
Dua-tiga tahun terakhir, Barca mendatangkan begitu banyak pemain, tapi sekarang hampir tidak ada yang bertahan.
Sebut saja kasus Malcom, Philippe Coutinho, Griezmann dan nama-nama pemain lain yang seharusnya jadi bagian proyek masa depan klub, ternyata gagal dan akhirnya harus pergi.
Terbaru kasus Arthur Melo, yang entah mengapa Barca memilih menukar gelandang muda berbakat itu dengan Miralem Pjanic dari Juventus.
3. Kegagalan Manajemen membawa pulang Neymar.
Neymar meninggalkan Barcelona pada 2017 setelah membentuk kemitraan yang apik dengan Messi dan Luis Suarez. Tak lama kemudian, Neymar merasa kepergiannya ke Paris Saint-Germain bukan suatu keputusan yang tepat dan ingin kembali ke Barcelona.
Messi pun kabarnya membujuk petinggi Barcelona untuk memulangkan teman dekatnya tersebut. Namun, janji hanya sekedar janji, pihak manajemen Blaugrana dinilai tak serius untuk memulangkan Neymar.
Tindakan manajemen Barcelona itu yang dikabarkan menjadi salah satu sebab Messi jengkel dan tidak bahagia di Camp Nou.
4. Pemecatan Valverde
Salah satu kebijakan yang cukup kontroversial di Barcelona pada musim 2019-2020 adalah pemecatan Ernesto Valverde. Valverde dipecat dari kursi kepelatihan dan digantikan oleh Setien, yang notabene pengalamannya tak setara dengan Valverde.
Kebijakan pemecatan Valverde itu kabarnya membuat Messi semakin jengkel dengan petinggi Barcelona. Padahal, Valverde sempat membuat Barcelona menjadi juara Liga Spanyol selama dua musim berturut-turut.
Terlebih lagi, Messi dikabarkan memiliki hubungan yang dekat dengan pelatih asal Spanyol tersebut.
5. Konflik para petinggi Barcelona
Kondisi manajemen Barcelona sempat memanas di tengah berhentinya Liga Spanyol akibat pandemi Covid-19. Beberapa Wakil Presiden Barcelona memilih untuk mengundurkan diri dari jabatan mereka karena tidak cocok dengan Bartomeu.
Dari tahun ke tahun, proyek Barca terus berganti tanpa kepastian. Mereka belum menyiapkan rencana untuk mengatasi masa pensiun Messi yang semakin dekat, konflik kepentingan juga belum berakhir.
Kondisi ini kabarnya membuat Messi mulai muak dengan Barcelona. Hingga akhirnya, muncul rumor tentang masa depan Messi di Barcelona yang akan hengkang dari Camp Nou.
Messi adalah Barcelona, fakta yang tidak bisa dibantah. Namun, Messi pun tak lepas dari kritik, bahwa dia dianggap tidak berani mencoba tantangan di klub lain.
Kini kesempatan itu tiba. Ada beberapa klub yang bisa jadi destinasi baru untuk Messi, di antaranya PSG dan Manchester City.
Advertisement