Ini Alasan Kalvin Phillips Ingkari Janji Setia Kepada Leeds
Bintang baru Manchester City, Kalvin Philips, harus mengingkari janji setianya kepada Leeds United saat memilih bergabung dengan Manchester Biru itu di bursa transfer musim panas. Ia memiliki alasan kuat untuk tak memenuhi janjinya tersebut.
Seperti diketahui, ia pernah menolak tawaran Manchester United pada 2020 lalu, setelah tampil impresif bersama Timnas Inggris di final Euro 2020. Alasannya, dia ingin setia kepada klub yang memberinya kesempatan pertama tampil di tim profesional.
Pemain yang diboyong dari Leeds United dengan biaya antara Rp727 miliar sampai Rp909 miliar itu yakin, di bawah polesan Pep, kemampuannya akan meningkat.
Phillips membuat 235 penampilan selama delapan musim di Elland Road dan masih memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya di Leeds ketika memutuskan untuk pergi ke Etihad.
Phillips menandatangani kontrak enam tahun dengan juara bertahan Premier League, Manchester City dan menjadi penandatanganan musim panas ketiga yang dilakukan Pep Guardiola setelah kedatangan Erling Haaland dan Stefan Ortega Moreno.
Phillips tidak sabar untuk bekerja dengan Guardiola di City, meskipun manajer Spanyol itu bisa meninggalkan Etihad musim panas mendatang ketika kontraknya saat ini berakhir.
"Itu adalah kesempatan untuk dilatih oleh Pep meskipun hanya untuk satu tahun atau semoga lebih lama," kata Phillips.
"Saya tahu dia manajer yang hebat dan dia akan meningkatkan permainan saya ke level yang saya inginkan, dan terlibat dalam tim yang memperebutkan trofi."
“Juga berada di sekitar pemain yang membuat Anda menjadi pemain yang lebih baik setiap hari. Kesempatan yang diberikan kepada saya adalah kesempatan yang tidak dapat saya tolak.”