Ini Alasan Bonek Menuntut Alfredo Out
Terkait hastag #Alfredo Out yang ramai di media sosial, suporter Bonek benar-benar kecewa dengan kepelatihan Alfredo Vera. Karena itu mereka menuntut Alfredo segera keluar. Hal ini seiring performa Persebaya yang terus memburuk.
Pada putaran pertama ini Persebaya hanya finish di peringkat 13 dengan 5 kali menang, 5 kemenangan, dan 7 kali seri.
Kekecewaan Bonek terhadap kepelatihan Alfredo ini sebenarnya sejak awal putaran saat menjamu Perseru Serui di kandang sendiri hanya menang 1-0. Kemenangan ini membuat suporter tak puas. Puncaknya saat laga lawan Persib Bandung yang juga dikandang sendiri, Persebaya justru dibantai dengan skor 3-4.
Hasil buruk Persebaya di putaran pertama ini Bonek menginginkan Pelatih Alfredo dan Manajer Choirul Basalamah keluar dari Persebaya.
Salah satu Bonek Mania, Harizal Ichwan mengatakan, Alfredo Vera dan Choirul Basalamah layak untuk keluar dari Persebaya. Sebab kedua orang ini dirasa tak menghambat kemajuan Bajol Ijo.
"Kalau saya jadi Alfredo saya mengundurkan diri sebagai pelatih. Lebih jantan mengundurkan diri daripada di pecat. Karena terlalu sering merotasi pemain. Padahal hasilnya kalau tidak kalah ya seri," kata pria yang akrab disapa Rizal itu.
Bukan hanya Rizal, Yasyaudin Arif Bonek asal Banjarsugihan itu juga menyatakan, bahwa pelatih asal Argentina itu layak di depak dari Persebaya.
"AV (Alfredo Vera) harus punya formasi pakem, Persebaya jangan dibuat kelinci percobaan. Apa gunanya turmanen awal musim kemarin di Piala Presiden dan Gubernur Kaltim?" sebut Didin sapaan akrabnya.
Yahua Haqqul Islam, bonek asal Manukan lebih menguatkan statmen mengenai "#Alfredo Out". Menurutnya alasan itu sangat berdasar, jika menilik perjalanan Persebaya selama di Liga 1.
"Menurutku tuntutan Bonek mengenai AV OUT cukup berdasar, liga sudah masuk paruh musim sedangkan performa Persebaya sejauh ini tidak bisa dikatakan baik, okelah diantara 3 tim promosi hanya Persebaya yang berada di luar zona degradasi, tapi tim sebesar Persebaya tidak memiliki komposisi pemain yg baku di dalam tim," ujarnya.
Tak jauh berbeda dari Rizal dan Didin, Yahya mengaku Persebaya perlu adanya formasi yang baku atau saklek untuk menentukan komposisi tim yang baik.
"Setengah musim bukan waktu yang sedikit untuk menentukan komposisi tim. Tujuh belas pertandingan di putaran pertama, AV hampir selalu merombak starting eleven di setiap match. Alasan klasik AV yang selalu menyalahkan jadwal padat di liga 1 sudah basi," ucapnya.
Bahkan ia tak segan berucap, kata "Alfredo Out" sangat pantas untuk melihat kondisi Persebaya saat ini. Karena sebagai suporter, ia menginginkan tim kesayangannya mampu bersaing dengan tim-tim besar Liga 1.
"AV OUT dirasa pantas jika manajemen tetap ingin melihat Persebaya bisa bersaing di Liga 1. Kalau diputaran kedua tidak ada perombakan signifikan dalam tim, saya rasa bisa bertahan di Liga 1 saja sudah sangat bagus," ujarnya.
Mereka juga mengancam akan turun jalan, bila managemen tak mendengar suara Bonek. "Apakah kita perlu turun jalan untuk menurunkan mereka? Ini bukti kita sangat cinta terhadap Persebaya. Apa yang kita suarakan ini semata-mata demi kebaikan Persebaya di Liga 1," katanya. (hrs/wit)