Ini 6 Poin Penanganan Pertama pada Luka Bakar
Luka bakar masuk dalam lima jenis cedera yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari. Baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Dokter RS Soewandhi, dr Yuni Ariani mengatakan, masih banyak informasi yang kurang tepat dalam pertolongan pertama pada luka bakar.
"Biasanya masyarakat percaya pertolongan pertama luka bakar ialah mengoleskan pasta gigi, kecap, telur, mengompres dengan es batu sampai menaburkan tepung pada bagian terkena luka," ujarnya, Jumat, 1 Oktober 2021.
Faktanya, jika hal itu dilakukan akan makin memperburuk kondisi luka bahkan. Bahkan sampai terjadi infeksi berkepanjangan, karena bahan yang dipakai tidak jelas kandungan apa didalamnya.
Menurut, Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) yang memperhatikan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika (PERAPI), ada 6 poin penting penanganan luka bakar.
Berikut urutan penanganan awal luka bakar yang benar:
1. Segera hindari sumber api dan mematikan api jika ada yang melekat pada tubuh.
2. Lepaskan semua pakaian, perhiasan atau benda lain yang menempel pada tubuh.
3. Bilas dan aliri bagian tubuh yang terkena luka bakar dengan air (suhu ruangan) mengalir selama 20 menit .
4. Tutup sementara luka bakar dengan kassa steril atau kain bersih yang basah.
5. Dapat mengkonsumsi obat anti nyeri (jika diperlukan).
6. Bawa ke dokter/fasilitas kesehatan terdekat.
Tambanhya, pertolongan pertama pada luka bakar jika dilakukan dengan tepat akan mengurangi morbiditas dan mortalitas pada korban. Selain itu, juga memperingatkan perawatan jika diharuskan dirawat pada fasilitas kesehatan.
Ia berharap, informasi ini dapat membuat masyarakat mengerti pertolongan pertama apa yang harus dilakukan saat terjadi luka bakar.
"Bukan pekerjaan yang mudah memang memberi pengertian tentang kesimpangsiuran hal ini kepada masyarakat awam, tapi bukan berarti kita menyerah begitu saja karena jika kita memberi edukasi secara aktif, tentu akan memberi dampak baik," katanya.