Ini 6 Pemain Terbaik Sejagad Sepanjang 2020 versi Ngopibareng.id
Lebih dari satu dasawarsa terakhir, tidak ada pemain yang lebih menonjol ketimbang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kalau pun muncul nama seperti Luka Modric (Real Madrid) dan Virgil van Dijk (Liverpool) di antara dominasi kedua pemain terhebat sepanjang masa itu, bisa dibilang tak lebih dari sebatas mewarnai saja.
Banyak pemain bertalenta yang ternggelam di tengah kebintangan mereka. Sinar Ronaldo dan Messi sulit ditandingi oleh para pemain sekelas Neymar, Kylian Mbappe, Mohamed Salah, maupun banyak pemain hebat lainnya.
Namun di tahun 2020, sinar kebintangan kedua pemain itu mulai memudar. Ronaldo bersama Juventus memang masih menunjukkan konsistensinya sebagai penyerang paling berbahaya di muka bumi. Namun kegagalan Juventus di Liga Champions membuat kapten Timnas Portugal itu kurang diperhitungkan.
Hanya saja, dibanding Ronaldo, Sinar Messi lebih meredup. Kegagalan Barcelona di semua ajang pada musim 2019/2020 membuat mega bintang Argentina itu tak lagi menjadi yang terbaik. Performa Messi dianggap menurun lantaran kontribusinya bersama klub relatif minim ketimbang musim-musim sebelumnya. Dan itu berlanjut hingga kini.
Di saat kedua pemain itu tak lagi menjadi yang terbaik, muncul sejumlah pemain hebat yang menggantikan tempat mereka. Siapa saja itu? Berikut 6 pemain terbaik sejagad versi Ngopibareng.id:
1. Bruno Fernandez
Sejak kedatangannya pada Januari 2020 lalu, gelandang Portugal itu memberi dampak luar biasa pada performa Manchester United.
Dengan sentuhannya, Manchester United yang nyaris tak lolos Liga Champions 2020/2021 berhasil dibawanya finis peringkat keempat di Premier League 2019/2020 menggeser Tottenham Hotspur. Ia juga tak hanya piawai dalam mencetak gol, tapi juga membuat assist.
Bruno merupakan gelandang serang modern dengan talenta luar biasa. Bak dirigen dalam sebuah orkestra, ia mampu memimpin rekan-rekannya dalam menyusun serangan mematikan.
Sejauh ini, peran Bruno cukup besar bagi MU. Pasalnya, ia telah membukukan 9 gol dari 13 penampilannya bersama MU di Premier League musim ini. Di Liga Champions, Bruno telah mengemas 4 gol dari enam pertandingan.
2. Virgil van Dijk
Van Dijk membantu Liverpool melaju ke final Liga Champions pada 2018. Setahun berselang, ia menjadi elemen penting saat The Reds menjuarai Liga Champions 2019 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur di final.
Kedatangan Van Dijk ke Anfield pada 2018 berhasil memberi transformasi besar bagi Liverpool. Bek asal Belanda itu terbukti menjadi katalis kebangkitan Liverpool. The Reds pun dibawanya menjadi yang terbaik di Liga Champions di musim pertamanya bermain untuk tim yang bermarkas di Anfield itu.
Dampak hebat keduanya terjadi di musim berikutnya, ketika ia berhasil mengantarkan Liverpool mengakhiri penantian 30 tahun untuk menjuarai Premier League 2019/2020.
Sayang, di musim ini ia ketiban sial. Bek 29 tahun itu mengalami cedera lutut parah pada 2 Oktober 2020 lalu dan diperkirakan absen hingga Premier League musim 2020/2021 berakhir.
3. Zlatan Ibrahimovic
Pemain Swedia ini sempat dianggap habis setelah kontraknya dengan PSG berakhir di tahun 2016. Namun, pemain gaek ini membuktikan bahwa usianya yang saat itu sudah 35 tahun tak menurunkan performanya.
Berbekal kesuksesan bersama LA Galaxy, Ibrahimovic kemudian menerima pinangan AC Milan di musim 2019/2020. Ia dikontrak setengah musim dengan opsi diperpanjang bila tampil apik bersama Rossoneri.
Penampilan Zlatan Ibrahimovic sangat luar biasa. Dia masih mampu tampil trengginas dengan mencatatkan 11 gol dari 20 pertandingan di seluruh kompetisi musim 2019/2020. Tak hanya itu, di akhir musim, AC Milan dibawanya lolos ke Liga Europa setelah sempat tersendat-sendat.
Hal itu pula yang membuat Milan memutuskan untuk memberikan kontrak baru di musim 2020/2021. Tak salah, Ibrahimovic kembali menggila. Di awal musim ini saja, penyerang berusia 39 tahun tersebut sudah mencetak tujuh gol dan satu assist di empat laga Serie A musim ini.
Sebelum kedatangannya, AC Milan kesulitan bersaing di papan atas. Klub raksasa Negeri Pizza era 1990-an itu seperti menjadi klub semenjana.
Zlatan yang punya karakter kuat mengubah AC Milan menjadi klub yang tampil penuh kepercayaan diri. Semangat para pemain belia yang mendominasi tim terdongkrak dengan kehadiran eks pemain Ajax dan Barcelona ini.
4. Sergio Ramos
Kapten Real Madrid ini memiliki pengaruh besar dalam perjalanan timnya di sepanjang musim 2019/2020. Pasalnya, Ramos tak hanya menjadikan banteng pertahanan Madrid lebih kokoh saat ia berada di depan Thibaut Courtois, tapi ia juga jago dalam mencetak gol.
Eks pemain Sevilla ini juga eksekutor penalti yang andal. Sejak bermain untuk Los Blancos, Ramos membukukan banyak gol melalui titik putih.
Sebagai bukti betapa pentingnya peran Ramos bagi Madrid adalah banyaknya hasil buruk yang diraih tim itu ketika dirinya absen. Namun ketika Ramos hadir, Madrid jarang tumbang.
Musim ini, tepatnya di Liga Champions, satu golnya ke gawang Inter Milan saat Real Madrid menang 3-2 membuat torehan golnya menjadi 100.
Hebatnya, meski berperan sebagai bek tengah, catatan golnya lebih banyak ketimbang pemain-pemain hebat di posisi yang lebih ideal untuk mencetak gol. Ia bahkan lebih baik ketimbang Zidane (49), Kaka (29), David Beckham (20) dan Ruud van Nistelrooy (64), Luis Figo (56), James Rodriguez (37), Angel Di Maria (36), Robinho (35) dan rekan setimnya saat ini Isco (51).
5. Erling Braut Haaland
Usianya memang masih sangat belia. Namun kematangannya sudah luar biasa. Catatan prestasinya pun sangat mengesankan. Maka tak heran ia berhasil mendapat penghargaan Golden Boy 2020, pada Sabtu 21 November 2020.
Pemain-pemain seperti, Wayne Rooney, Lionel Messi, hingga Kylian Mbappe juga pernah memenangi perhargaan ini.
Pencapaian Erling Haaland sepanjang musim lalu dan musim ini memang istimewa. Haaland mencetak 44 gol di semua kompetisi pada musim 2019/2020, untuk dua tim berbeda, RB Salzburg dan Dortmund.
Pemain asal Norwegia itu mengukir hattrick pada laga debutnya di Dortmund. Haaland total mengemas 16 gol di semua kompetisi hingga akhir musim lalu bersama Dortmund.
Dia juga telah membukukan 17 gol dalam 11 penampilan di semua kompetisi musim ini, termasuk enam gol di Bundesliga. Dia juga menyumbangkan empat gol dalam tiga pertandingan Liga Champions.
Haaland sendiri telah mencetak 27 gol dalam 29 pertandingan pertamanya di Bundesliga. Musim lalu, Haaland mencetak gol setiap 81,7 menit. Hanya Robert Lewandowski yang punya rekor lebih baik di Bundesliga (untuk pemain dengan 10 gol atau lebih).
6. Robert Lewandowski
Pemain ini paling fenomenal dibanding lima pemain di atas. Capaian prestasinya secara individu maupun tim di sepanjang 2020 tak tertandingi oleh pemain lain di dunia.
Terbaru, Lewandowski terpilih sebagai Pemain Pria Terbaik FIFA 2020. Bintang Bayern Munchen layak mendapatkannya karena ia berhasil menyumbangkan total lima trofi dari berbagai ajang yang diikuti oleh Bayern Munchen di tahun 2020.
Sebelumnya, setelah ia mengantarkan Bayern Munchen menjuarai Liga Champions 2019/2020, Lewandowski terpilih sebagai Pemain Pria Terbaik UEFA. Hal ini tak lepas dari performanya yang luar biasa, dimana dia menjadi top skor Liga Champions musim itu dengan 15 gol.
Kelima trofi itu meliputi trofi Bundesliga, DFB Pokal dan Liga Champions pada musim 2019/20, lantas gelar juara DFL-Supercup dan UEFA Super Cup di awal musim 2020/2021.
Ketajamannya dalam mencetak gol menjadi senjata utama Lewandowski. Terhitung sejak musim 2019/2020 hingga sekarang, pria berusia 32 tahun tersebut telah mengantongi 73 gol dari 64 penampilan di semua ajang.
Advertisement