Ini 6 Fakta Usai Chelsea Juara Liga Champions 2020/2021
Chelsea berhasil tampil sebagai juara Liga Champions 2020/2021 usai menumbangkan Manchester City 1-0 dalam duel final yang berlangsung pada Minggu, 30 Mei 2021 dini hari WIB di Estadio do Dragao, Portugal.
Kemenangan Chelsea di pertandingan ini berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Kai Havertz di menit ke-42 setelah memaksimalkan umpan terobosan yang dikirimkan oleh Mason Mount.
Sejatinya, tidak mudah bagi Chelsea untuk memenangkan pertandingan ini. Pasalnya, mereka harus menerima tekanan dari Man City di sepanjang babak pertama. Bahkan berkali-kali para pemain Chelsea yang harus jatuh bangun menahan gempuran City.
Selain jalannya pertandingan, adapun hal-hal menarik lainnya usai Chelsea berhasil menjuarai Liga Champions keduanya. Ini sederet fakta lain setelah Chelsea mengangkat trofi Liga Champions edisi 2020/2021:
1. Gol Kai Havertz di pertandingan ini merupakan yang pertama bagi pemain berpaspor Jerman itu selama tampil di Liga Champions.
2. Christian Pulisic menjadi orang Amerika Serikat pertama yang tampil di final Liga Champions sekaligus menjuarainya. Belum ada pemain AS lain yang pernah meraih capaian serupa.
3. Tidak ada tim asal Inggris lain yang meraih trofi lebih banyak dari The Blues sejak Roman Abramovic mengambil alih Chelsea pada 2003 lalu. Sampai saat ini mereka sudah merebut 17 gelar selama 18 tahun terakhir.
4. Edouard Mendy menjadi kiper ketiga yang membukukan sembilan clean sheet dalam satu musim kompetisi Liga Champions berlangsung. Sejajar dengan Keylor Navas (2016) dan Santiago Canizares (2001). Mendy juga menjadi kiper Afrika pertama yang memenangkan Liga Champions.
5. Thomas Tuchel menjadi pelatih pertama yang mengalahkan Manchester City di final sebuah kompetisi bergengsi selama ditangani Pep Guardiola. Tuchel juga meneruskan dominasi pelatih asal Jerman dalam tiga musim terakhir. Diawali dari Jurgen Klopp bersama Liverpool di musim 2018/2019, Hansi Flick dengan Bayern Munchen 2019/2020.
6. Thomas Tuchel menjadi pelatih pertama yang mengalahkan Pep Guardiola sebanyak tiga kali dalam satu musim kompetisi, sekali di Premier League, sekali di Piala FA, dan satu kali di Liga Champions. Tuchel juga menjadi pelatih kedua yang mengalahkan Pep Guardiola di final kompetisi major.